Peluncuran Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Mojokerto: Langkah Maju Menuju Kesejahteraan Masyarakat ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Peluncuran Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Mojokerto: Langkah Maju Menuju Kesejahteraan Masyarakat

-

Baca Juga

Bupati Mojokerto DR. H. Muhammad Al Barra, L.c,. M. Hum (Gus Barra)


Kabupaten Mojokerto akan memasuki babak baru dalam pelayanan kesehatan masyarakat.  Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau Gus Barra, berencana meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) pada Rabu, 9 April 2025, pukul 09.00 WIB.  Program ini menandai komitmen nyata pemerintah daerah dalam mewujudkan akses kesehatan gratis dan berkualitas bagi seluruh warganya, sebagai bagian dari program 100 hari kerja pemerintahan Mubarok.

UHC di Kabupaten Mojokerto telah mencapai cakupan 100%, sebuah pencapaian signifikan yang memungkinkan seluruh masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia.  Kemudahan akses menjadi prioritas utama.  Bagi warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di fasilitas kesehatan untuk mendapatkan akses layanan secara otomatis.  Inisiatif ini menghilangkan hambatan birokrasi dan memastikan setiap individu mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Program UHC ini tidak hanya memberikan akses kesehatan yang lebih luas, tetapi juga didukung oleh anggaran yang memadai dari APBD Kabupaten Mojokerto.  Dukungan finansial ini termasuk bantuan sebesar Rp180 juta per bulan untuk setiap Puskesmas dari BPJS Kesehatan, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan keberlanjutan dan kualitas program.

Gus Barra menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang maksimal.  Beliau secara langsung siap menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat terkait pelayanan di Puskesmas, menunjukkan komitmen yang kuat untuk akuntabilitas dan responsivitas terhadap kebutuhan warga.  Dengan UHC 100%, masyarakat dapat berobat di mana saja, baik di dalam maupun di luar Kabupaten Mojokerto, tanpa syarat khusus, termasuk dalam situasi darurat seperti kecelakaan atau perjalanan.

Manfaat Program UHC bagi Masyarakat: Kesehatan yang lebih terjangkau:  Program ini menghilangkan beban finansial besar yang seringkali menjadi penghalang akses layanan kesehatan, terutama bagi keluarga kurang mampu.  Pengobatan dan perawatan medis menjadi gratis, sehingga masyarakat dapat fokus pada pemulihan kesehatan tanpa khawatir akan biaya.

Peningkatan kualitas hidup: Dengan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau, masyarakat dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif.  Pencegahan penyakit dan pengobatan dini menjadi lebih mudah diakses, mengurangi angka kesakitan dan kematian.

Kesiapan menghadapi situasi darurat:  Dalam situasi darurat seperti kecelakaan atau penyakit mendadak, masyarakat dapat langsung mendapatkan perawatan medis tanpa perlu memikirkan biaya, memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka.

Keadilan dan kesetaraan akses: UHC memastikan semua warga Mojokerto, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial, memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan berkualitas.

Peningkatan ekonomi keluarga: Dengan terbebas dari beban biaya kesehatan, keluarga dapat mengalokasikan sumber daya ekonomi mereka untuk kebutuhan lain seperti pendidikan, perumahan, dan peningkatan taraf hidup.

Peluncuran UHC ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto.  Program ini memastikan setiap warga mendapatkan layanan kesehatan yang prima, berkeadilan, dan terjangkau,  sejalan dengan visi pembangunan yang berpusat pada manusia.  Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Puskesmas Pacet Mojokerto dr H. Sucipto sangat mendukung program dari Bupati Gus Barra. Mengingat kondisi perekonomian dan kesehatan masyarakat Kabupaten Mojokerto membutuhkan bantuan prioritas dari Pemda. Sehingga kesejahteraan dan kesehatan masyarakat terjamin.

Dengan di aktif kanya kembali BPJS kesehatan warga Kabupaten Mojokerto ini, akan meringankan beban masyarakat,” Kata Wak Haji Cipto panggilan keseharian Kepala Puskesmas Pacet Mojokerto dr. H. Sucipto.

“Tentu kita ikut bangga dengan program Gus Bupati Barra ini, masyarakat Kabupaten Mojokerto tidak mengeluh dan kesulitan dalam berobat. Sejak di non aktif kan BPJS Kesehatan untuk warga yang kurang mampu oleh pemerintah lama, dirinya ikut prihatin dengan kondisi masyarakat Kabupaten Mojokerto,” ceritanya.

Dia pernah mendapati warga Pacet yang kurang mampu, ketika berobat ke puskesmas dan kartu BPJS nya non aktif. Padahal dia butuh pengobatan serius untuk mengobati sakitnya. Ketika mengetahui kartu JKN KIS nya non aktif, dia langsung pingsan.

Ya, otomatis tetap kami tangani demi kemanusiaan. Biayanya saya tanggung pribadi,” kata Wak Haji Cipto yang dikenal dermawan itu

Kisah ini menceritakan bagaimana susahnya masyarakat yang kurang mampu ketika pemerintah tidak hadir ditengah tengah mereka. Semoga di pemerintahan Gus Bupati Barra ini, kesehatan masyarakat Kabupaten Mojokerto terjamin.



Writer Dion 

Editor Djose 






Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode