Hari pertama kerja setelah libur panjang Lebaran 2025 di Kabupaten Mojokerto bukan sekadar menandai kembalinya rutinitas.  Bupati AlBarra, didampingi Wakil Bupati dr. Rizal, mengawalinya dengan langkah nyata yang mencerminkan komitmen terhadap pelayanan publik:  inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).  Sidak ini bukan sekadar formalitas, melainkan demonstrasi konkret atas prioritas pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada masyarakat setelah hampir dua pekan libur Idul Fitri.

Sidak yang dilakukan bukan hanya sekedar peninjauan biasa.  Bupati AlBarra secara langsung terlibat, memeriksa setiap sistem pelayanan di setiap meja, memastikan integrasi dan operasionalisasi berjalan optimal.  Fokus utama tertuju pada dua layanan unggulan Dispendukcapil yang telah menjadi tulang punggung pelayanan kependudukan di Kabupaten Mojokerto: PELAKU PARADEWI dan BALAPUTRA KITA.  PELAKU PARADEWI, sebuah aplikasi berbasis web, memfasilitasi petugas desa/kelurahan dalam mengurus administrasi kependudukan secara online, mempercepat proses dan memudahkan akses bagi masyarakat.  Sementara BALAPUTRA KITA, sebuah inovasi yang patut diapresiasi, mempercepat proses penerbitan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi bayi yang baru lahir, sebuah layanan yang sangat krusial dan dibutuhkan segera oleh para orang tua.  Lokasi strategis kedua layanan ini, bersebelahan dengan Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP), semakin mempermudah aksesibilitas masyarakat.

Keberhasilan Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto dalam memberikan pelayanan prima tidak lepas dari implementasi sistem pelayanan terintegrasi online yang inovatif.  Selain PELAKU PARADEWI dan BALAPUTRA KITA, beberapa layanan online lainnya telah diimplementasikan untuk menjangkau berbagai kebutuhan masyarakat.  POS KeTanMu, sebuah platform online yang memungkinkan masyarakat mengajukan permohonan dokumen kependudukan secara daring tanpa harus datang ke kantor, menjadi solusi bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau mobilitas.  TEMAN DILAN, layanan home service yang menyasar kelompok masyarakat rentan seperti disabilitas dan lansia, menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kelompok yang membutuhkan perhatian khusus.  Inisiatif pelayanan keliling, misalnya di sekolah-sekolah, dan layanan yang didekatkan ke tingkat desa/kelurahan, semakin memperkuat komitmen untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Gus Bupati interaksi dengan masyarakat yang mengurus identitas diri dan alamat rumah di kantor Dispenduk Capil Kabupaten Mojokerto 

Meskipun telah bertransformasi ke arah digital, Dispendukcapil tetap mempertahankan layanan tatap muka langsung di kantor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mungkin masih memerlukan interaksi langsung.  Layanan ini mencakup pembuatan KK, KTP-el, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Surat Pindah, dan KIA.  Lebih jauh lagi, Kabupaten Mojokerto telah mengimplementasikan KTP Digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD), sebuah langkah maju dalam digitalisasi pelayanan publik.  Masyarakat dapat mengunduh aplikasi IKD di Play Store dan melakukan verifikasi data, dengan aktivasi awal yang dapat dilakukan di kantor Dispendukcapil atau melalui layanan aktivasi resmi.

Sidak Bupati AlBarra bukan hanya sekadar memastikan kelancaran operasional pasca libur Lebaran, tetapi juga merupakan penegasan komitmen pemerintah daerah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.  Dengan berbagai inovasi layanan yang telah diimplementasikan, Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto berupaya memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang mudah, cepat, dan efisien bagi seluruh masyarakat.  Langkah ini menunjukkan bahwa pelayanan publik yang responsif dan proaktif merupakan prioritas utama dalam membangun Kabupaten Mojokerto yang lebih baik.

Writer Dion 

Editor Djose