Jalan Maut Depan SPN Polda Jatim, Berapa Nyawa Lagi Harus Melayang? ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Jalan Maut Depan SPN Polda Jatim, Berapa Nyawa Lagi Harus Melayang?

-

Baca Juga

KECELAKAAN LALULINTAS TUNGGAL TRUK BERMUATAN TANAH TERGULING DI DEPAN SPN POLDA JATIM DI KECAMATAN BANGSAL MOJOKERTO JUM'AT 25 APRIL 2025.


MOJOKERTO - Bayangan truk terguling, muatan berserakan, dan kemacetan panjang.  Itulah pemandangan mengerikan yang kembali terjadi di jalan raya nasional depan SPN Polda Jatim, Jumat (25/4/2025) dini hari.  Bukan kecelakaan biasa, ini tragedi berulang yang mencoreng keselamatan pengguna jalan dan mengungkap kegagalan sistemik.

Pukul 04.00 WIB, truk nopol S 9330 UN dikemudikan Sugianto (warga Jombang) menghantam median jalan, terguling membawa muatan tanah untuk pabrik marmer di Kutorejo.  Sugianto, dalam kesaksiannya, menggambarkan betapa membahayakan kondisi jalan tersebut gelap gulita, minim penerangan, dan rambu-rambu yang tak memadai.  Bayangkan, betapa rawannya nyawa siapapun yang melintas di sana!

Tiga jam!  Arus lalu lintas lumpuh.  Petugas Satlantas Polres Mojokerto berjibaku, namun yang lebih memilukan – ini bukanlah yang pertama, dan ancaman kematian mengintai di setiap perjalanan.

Median jalan kontroversial itu kembali menjadi sorotan.  Bukan hanya Sugianto, banyak pengguna jalan yang resah dan was-was.  Kegelapan, minimnya rambu-rambu, dan desain median jalan yang berbahaya, menciptakan “jalur maut” yang siap merenggut nyawa kapan saja.

Ini bukan sekadar kecelakaan lalu lintas, ini adalah soal kemanusiaan.  Ini potret betapa murahnya nyawa di negeri ini, dikorbankan oleh ego sektoral dan ketidakpedulian.  Berapa banyak korban jiwa lagi yang harus melayang sebelum ada tindakan nyata?

Tindakan konkrit, bukan lagi janji-janji kosong! Menuntut: Penambahan penerangan jalan yang memadai di sepanjang jalan nasional depan SPN Polda Jatim.  Kegelapan adalah pembunuh berdarah dingin. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas yang lengkap dan jelas. Rambu-rambu bukan sekadar pajangan, melainkan penjaga nyawa. Kajian ulang desain dan fungsi median jalan.  Median jalan harusnya melindungi keselamatan, bukan menjadi jebakan maut. Tanggung jawab dari pihak terkait atas kelalaian yang telah mengakibatkan kerugian material dan ancaman keselamatan jiwa.  Jangan biarkan mereka bersembunyi di balik birokrasi!


#StopJalanMaut #KeamananJalan #Mojokerto #PoldaJatim


Writer Damar 

Editor AGan 


Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode