Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto

-

Baca Juga

Tim Pembina PEMENANGAN MUBAROK kampus UKHAC Kamis, 13 Maret 2025.


MOJOKERTO - Konferensi pers yang diadakan pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Bapak DR. H. Muhammad Al Barra, L.c., M. Hum dan Bapak dr. Muhammad Rizal Ocktavian, telah memaparkan rencana program 100 hari kerja pemerintahan mereka.  Fokus utama program tersebut diarahkan pada tiga sektor pembangunan prioritas: kesehatan, pendidikan, dan perekonomian masyarakat Kabupaten Mojokerto.  Informasi yang disampaikan oleh Bapak Suhariyono, mantan pejabat ASN Pemkab Mojokerto dan bagian dari tim pemenangan MUBAROK, dalam sebuah acara berbuka puasa Ramadhan di kampus KH. Abdul Chalim (UKHAC) Bendungan Jati pada tanggal 13 Maret 2025, memberikan gambaran awal mengenai komitmen pemerintahan baru ini.

Sektor Kesehatan: Peningkatan Akses dan Kesejahteraan

Pada sektor kesehatan,  upaya peningkatan akses layanan kesehatan menjadi prioritas utama.  Meskipun angka kepesertaan BPJS Kesehatan tercatat tinggi (98%),  tingkat kepesertaan yang tidak aktif mencapai 28%.  Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah daerah berencana untuk menerapkan sistem layanan kesehatan berbasis KTP dalam waktu 100 hari ke depan.  Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.  Selain itu, program peningkatan kesejahteraan guru TPQ dengan kenaikan honorarium dari Rp 600.000 menjadi Rp 1.200.000 juga menjadi bagian integral dari program kesehatan ini.  Program bedah rumah dan pengaktifan kembali program honor petugas penyuluh KB dengan peningkatan honorarium turut diprioritaskan.

Sektor Pendidikan:  Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru

Di bidang pendidikan,  walaupun detail program masih perlu dijelaskan lebih lanjut, peningkatan kesejahteraan guru TPQ telah diumumkan sebagai langkah awal.  Program-program lain yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan di Kabupaten Mojokerto direncanakan akan diumumkan pada konferensi pers selanjutnya.

Sektor Perekonomian: Investasi dan Pemindahan Ibukota

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintahan baru akan fokus pada penciptaan lapangan kerja melalui penarikan investasi.  Upaya untuk menarik investor ke Kabupaten Mojokerto akan menjadi prioritas utama.  Salah satu program unggulan yang signifikan adalah rencana pemindahan ibukota pemerintahan Kabupaten Mojokerto dari wilayah Kota Mojokerto ke wilayah Kabupaten Mojokerto.  Langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Mojokerto dan mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa.

Dukungan dan Harapan terhadap Kepemimpinan Baru

Bapak Prof. DR. KH. Asep Syaifuddin Chalim, Pembina Mubarok, menyampaikan harapannya agar pemerintahan Gus Barra dan dr. Rizal mampu mewujudkan visi Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur.  Beliau menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok, dan mengajak seluruh kepala desa, termasuk mereka yang berada di luar organisasi paguyuban resmi, untuk berkolaborasi.

Masyarakat Kabupaten Mojokerto menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru ini.  Harapan tersebut tertuju pada pemimpin yang memiliki visi yang jelas, integritas yang tinggi, kemampuan komunikasi yang efektif, empati, kemampuan pengambilan keputusan yang tepat, kemampuan membangun tim yang solid, kemampuan beradaptasi dengan perubahan, keberanian, dan kerendahan hati.  Kualitas-kualitas kepemimpinan inilah yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dan signifikan bagi Kabupaten Mojokerto.  Terdapat pula harapan untuk segera dibentuknya kabinet baru yang efektif dan efisien untuk mendukung program-program pembangunan,  sekaligus melepaskan diri dari bayang-bayang birokrasi lama yang dianggap kurang efektif.

Konferensi pers ini telah memberikan gambaran awal mengenai komitmen Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Program 100 hari kerja yang berfokus pada tiga sektor prioritas menunjukkan arah pembangunan yang terarah.  Namun, keberhasilan program-program ini bergantung pada dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat dan elemen pemerintahan.  Implementasi yang efektif dari program-program ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan kepemimpinan Gus Barra dan dr. Rizal dalam mewujudkan visi Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur.

 

Penulis uncle Owob 

Editorial AGan 

Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode