"Semoga semangat Idulfitri ini dapat menginspirasi kita semua untuk senantiasa berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.  Mari kita bangun masa depan Indonesia yang lebih cerah dengan semangat persatuan, kedamaian, dan saling pengertian."

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H kepada seluruh umat Muslim di Indonesia.  Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya momen kemenangan ini untuk memperkuat persatuan dan membangun masa depan bangsa.

"Hari Kemenangan ini adalah momen yang baik untuk saling memaafkan dan meneguhkan kembali diri, menjadi pribadi yang lebih baik, demi persatuan dan masa depan bangsa," ujar Presiden Prabowo.  Beliau menambahkan, "Minal Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin.  Semoga kemenangan ini membawa rahmat dan keberkahan bagi kita semua, dan semoga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun yang baru ini."

Ucapan selamat Idulfitri dari Presiden Prabowo bukan sekadar formalitas.  Pesan yang disampaikannya mengandung makna mendalam tentang pentingnya refleksi diri dan rekonsiliasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  Ajakan untuk saling memaafkan mencerminkan harapan akan terciptanya toleransi dan kerukunan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.  Presiden Prabowo juga menambahkan,  "Mari kita jadikan Idulfitri sebagai momentum untuk memperbarui niat dan tekad kita dalam membangun bangsa yang lebih adil dan sejahtera." 

Lebih dari sekadar permintaan maaf pribadi,  ucapan "mohon maaf lahir dan batin"  dari Presiden Prabowo dapat dimaknai sebagai  sikap rendah hati dan komitmen untuk membangun hubungan yang lebih harmonis antar sesama warga negara.  Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.  "Dengan semangat persatuan dan saling memaafkan, kita dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih optimis,"  tambahnya.

Momentum Idulfitri, yang dirayakan sebagai hari kemenangan bagi umat Muslim,  diharapkan dapat menjadi titik awal untuk membangun komitmen bersama dalam memajukan Indonesia.  Pesan persatuan dan saling memaafkan yang disampaikan Presiden Prabowo  merupakan  pengingat penting akan nilai-nilai luhur yang perlu dipegang teguh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.  Semoga pesan ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk saling menghargai, bekerjasama, dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.

Writer Riendr 

Editor Van Gan