Naqoura, Lebanon Selatan -  Prajurit TNI dari Satgas Yonmek Indobatt XXII-R  mengikuti pelatihan intensif Civil Military Coordination Induction Training, 4-5 Maret 2025.  Di Markas Besar UNIFIL, Naqoura, mereka  mempraktikkan dan meningkatkan kemampuan  Koordinasi Sipil-Militer (CIMIC) melalui simulasi dan diskusi.

Di All Nation Room, UNIFIL HQ Naqoura, mereka berkolaborasi dengan personel CIMIC dari negara-negara UNIFIL seperti Malaysia, Polandia, Serbia, Ghana, China, Italia, Perancis, dan Nepal.  Mereka  bertukar pengetahuan,  membangun jaringan, dan merumuskan strategi bersama.

Kolonel Saujana SIB Rana dari Nepal, selaku Chief J9 CIMIC,  mengakui  kinerja aktif para peserta.  Letnan Kolonel Ismatulloh, Dansatgas FCCU,  mengapresiasi dedikasi dan  semangat tinggi yang ditunjukkan prajurit Indonesia.

Para instruktur  memberikan pelatihan  yang menekankan  aksi nyata di lapangan.  Peserta  mempelajari  budaya Lebanon, menganalisis situasi politik dan ekonomi pasca gencatan senjata,  mengurai  adat istiadat setempat, dan  melatih  teknik koordinasi  dengan pemerintah dan LSM melalui studi kasus dan role-playing.

Dengan kemampuan baru yang telah diasah, prajurit Indobatt siap  melaksanakan tugas CIMIC.  Mereka akan membangun hubungan erat dengan masyarakat,  memberikan bantuan nyata,  mendukung misi perdamaian UNIFIL, dan berkontribusi aktif dalam pemulihan pasca konflik.  Pelatihan ini  juga  menciptakan  ikatan  persahabatan  dan  kerja sama  yang  kuat  antar  pasukan  perdamaian  internasional.

Puspen TNI 

Editorial Djose