Lumba-lumba Hidung Botol Hampir Terdampar di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya
-Baca Juga
SURABAYA – Sebuah kejadian unik terjadi di Ekowisata Mangrove Wonorejo, yang terletak di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Selasa (11/3) siang. Seekor lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) ditemukan menepi dan hampir terdampar di kawasan wisata mangrove yang populer ini. Mamalia laut berwarna abu-abu itu, yang tampak sehat dan lincah, berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat dan Polairud Polda Jatim.
Menurut keterangan Krisyanto, seorang nelayan yang menyaksikan kejadian tersebut di dekat area wisata mangrove, lumba-lumba itu berenang dengan lincah namun tampak kesulitan kembali ke laut dalam. "Warnanya abu-abu, kulitnya bersih, dan berenang lincah, tapi sepertinya ia kebingungan," ujar Krisyanto. Kejadian ini terjadi di area perairan yang relatif dangkal dekat dengan jalur wisata mangrove yang ramai dikunjungi.
Penyebab lumba-lumba tersebut mendekati pantai masih belum diketahui secara pasti. Dugaan sementara, hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sakit atau cedera, kehilangan arah akibat arus laut atau perubahan lingkungan di sekitar kawasan mangrove, atau dampak pencemaran air laut. Kemungkinan lain yang masih dipertimbangkan adalah perubahan pola migrasi.
Tim ahli mamalia laut telah dihubungi untuk melakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan penyebab kejadian ini. Upaya penyelamatan yang berhasil menunjukkan kerja sama yang baik antara nelayan dan pihak berwenang. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut dan ekosistemnya, khususnya di kawasan wisata mangrove seperti Ekowisata Mangrove Wonorejo, untuk melindungi satwa laut di perairan Surabaya.
Writer Riendr
Editorial Djose