Wringinrejo Bershalawat Doa untuk Kemakmuran dan Ketenangan Desa ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Wringinrejo Bershalawat Doa untuk Kemakmuran dan Ketenangan Desa

-

Baca Juga




Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akan menyelenggarakan acara "Wringinrejo Bershalawat" pada Sabtu, 22 Februari 2025, pukul 19.30 WIB.  Acara ini bukan sekadar kegiatan masyarakat biasa, melainkan sebuah perwujudan doa bersama yang bertujuan untuk memohon kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh warga desa.  Sebagai bagian dari rangkaian ruwatan desa yang dipimpin oleh Bapak Kepala Desa H. Suhartono, acara ini diharapkan dapat mendatangkan berkah berupa keselamatan, kesejahteraan, dan ketentraman bagi seluruh penduduk.

Gus Barra Bupati Mojokerto (baju koko putih) dan Kepala Desa Wringinrejo H. Suhartono (Jas Hitam) 

Kehadiran tokoh-tokoh penting dan seniman lokal semakin meningkatkan signifikansi acara "Wringinrejo Bershalawat".  Di antara para undangan yang direncanakan hadir adalah Bapak Bupati Mojokerto terpilih, DR. KH. Muhammad Albarra LC.M.Hum (Gus Barra); Gus Ali Mardani selaku pimpinan Majelis; Gus Farid Nuruddin sebagai penceramah; Bapak Kang M. Hafifudin; Bapak Kepala Desa H. Suhartono sendiri; perwakilan dari Majelis Taklim setempat; dan Grup Shalawat An-Nabawi Mojokerto.  Keikutsertaan para tokoh tersebut menunjukkan betapa pentingnya acara ini, baik bagi masyarakat desa maupun lingkungan sekitarnya.

Pemilihan lokasi di Sarana Olahraga (SORGA) Jalan Krapyak, yang berdekatan dengan kantor Satpas Polresta Mojokerto, merupakan pertimbangan yang strategis.  Lokasi ini dianggap mampu menampung jumlah peserta yang diperkirakan cukup banyak, sekaligus menjamin aksesibilitas bagi seluruh warga desa.

Bapak Kepala Desa H. Suhartono menjelaskan bahwa acara ini dilandasi filosofi leluhur, "Seje Deso Mowo Coro" (Berbeda Desa, Berbeda Adat), yang menekankan pentingnya menghargai keberagaman budaya.  Beliau juga menyoroti upaya pelestarian shalawat sebagai warisan budaya leluhur, yang disebut "uti uri shalawat warisan leluhur adi luhung”.  Hal ini mencerminkan akar sejarah dan identitas yang kuat dari Desa Wringinrejo.

Tujuan utama "Wringinrejo Bershalawat" adalah untuk memohon berkah berupa kelimpahan rezeki dalam berbagai aspek kehidupan sandang, pangan, dan papan serta untuk menciptakan rasa aman, nyaman, dan tentram di tengah masyarakat.  Doa bersama ini merupakan perwujudan nyata dari keimanan dan harapan warga desa akan masa depan yang lebih sejahtera dan harmonis.  Acara ini juga menjadi bukti nyata akan kekuatan persatuan masyarakat dan kelestarian tradisi dalam konteks kehidupan modern.  Keberhasilan "Wringinrejo Bershalawat" akan diukur tidak hanya dari jumlah peserta, tetapi juga dari dampak positif dan berkelanjutan yang ditimbulkannya bagi kehidupan dan semangat warga Desa Wringinrejo.


Penulis Dion 

Editor Djose 

Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode