Reuni Para Tokoh Mojokerto Di Pernikahan putri Kepala BAPPEDA Pemkab Mojokerto
-Baca Juga
Di bawah cakrawala senja yang melukis langit dengan warna-warna romantis, Gedung pernikahan hari itu bertransformasi menjadi istana mimpi. Di sanalah, Kharizmatika dan Mochammad Ridwan mengukir sebuah sajak cinta abadi. Bukan sekedar ikrar janji, melainkan pertemuan dua jiwa yang ditakdirkan untuk bersatu, seperti dua bintang yang menari dalam galaksi cinta. Alunan musik sahdu menghanyutkan hati, sehalus bisikan angin malam yang mengucapkan pujian kepada cinta mereka. Aroma melati dan mawar mengapung lembut, menjuntai seperti untaian doa yang memanjatkan restu untuk perjalanan cinta mereka.
DR. KH. Achmad Jazuli S.H. M.Hum Wali Saksi Pernikahan Kharizmatika dan Mochamad Ridwan Soediono.
Kharizmatika, bak bidadari berkebaya putih berpayet, menjelma sebagai puisi kecantikan yang menawan hati. Setiap langkahnya menebarkan pesona, setiap tatapannya menceritakan kisah cinta yang tak terhingga. Mochammad Ridwan, sebagaimana pangeran berjas putih dengan dasaran coklat, menegakkan janji setia dengan tatapan yang penuh cinta dan kepastian.
H. Rivai Sjam Datuiding Kabid Perijinan Sekeluarga di Pernikahan Putri Kepala Bappeda Pemkab Mojokerto Bambang Eko Wahyudi
Para sesepuh, seperti mantan Bupati DR. H. Achmadi, M.M., dan mantan Kepala Kejaksaan Negeri, H. Sjamsudin Datuiding SH, M.Hum., menyaksikan peristiwa suci ini dengan mata yang berbinar harapan. Mereka, seperti pohon besar yang berdiri kokoh mengalami waktu, memancarkan cahaya hikmat dan berkah. Ucapan selamat dari Bapak M. Irwan Datuiding S.H., M.H., Kabid Humas Penkum Kejaksaan Agung, menambah suci peristiwa ini, seperti embun pagi yang menyejukkan jiwa. Kehadiran Bapak DR. KH. Achmad Jazuli, S.H., M.Hum., sebagai saksi wali, memberikan sentuhan kebijaksanaan yang menguatkan ikatan suci ini.
Para Tokoh Tokoh Masyarakat Mojokerto
Gus Barra, calon Bupati Mojokerto, menambah kehangatan perayaan cinta ini, seperti sinar matahari yang menghiasi hari yang indah. Ia melambangkan harapan dan masa depan Mojokerto yang cerah dan romantis. Kehadiran Rivai Sjam Datuiding sekeluarga menambah kehangatan. Pernikahan ini bukan hanya perayaan cinta, melainkan pertemuan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan Mojokerto, sebuah perpaduan yang menciptakan harmonisasi yang indah dan bermakna. Sebuah legenda cinta yang akan terus terukir indah dalam sanubari Mojokerto.
Penulis Dion
Editor Djose