Persiapan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto: Sebuah Langkah Menuju Generasi Sehat ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Persiapan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto: Sebuah Langkah Menuju Generasi Sehat

-

Baca Juga

Bapak Ruby Hartoyo Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Jawa Timur.


Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto tengah mempersiapkan program makan bergizi gratis di sekolah-sekolah, sebuah program prioritas nasional yang direncanakan akan dimulai pada Januari 2025.  Langkah ini merupakan komitmen nyata Pemkot Mojokerto dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah dan mendukung pertumbuhan generasi yang sehat dan cerdas. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Mojokerto yang lebih luas dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Kota Mojokerto,  sekaligus memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan anak-anak, antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi angka stunting, dan meningkatkan konsentrasi belajar mereka.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah melakukan evaluasi terhadap kesiapan program ini.  Badan Gizi Nasional (BGN) telah melakukan pengecekan dan evaluasi pada bulan Desember 2024 dan awal Januari 2025, termasuk penunjukan penyedia jasa katering yang akan menyalurkan paket makanan ke sekolah-sekolah.  Proses evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa program tersebut berjalan sesuai standar dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.

Sebagai tahap awal, program ini akan dijalankan di beberapa sekolah di Kecamatan Magersari, meliputi jenjang TK, SD, SMP, dan SMA, dengan total sekitar 3.500 paket makanan.  Pemilihan Kecamatan Magersari sebagai pilot project memungkinkan Pemkot Mojokerto untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara intensif sebelum program diterapkan secara menyeluruh di seluruh wilayah Kota Mojokerto.  Hal ini juga memungkinkan penyesuaian dan perbaikan sebelum implementasi program yang lebih luas. Dengan pendekatan bertahap ini, Pemkot Mojokerto berharap dapat mengoptimalkan pelaksanaan program dan memastikan keberhasilannya dalam jangka panjang.

Proses penyesuaian yang dilakukan oleh penyedia jasa katering berdasarkan hasil evaluasi BGN menunjukkan komitmen untuk mencapai standar kualitas yang tinggi.  Salah satu aspek yang perlu disesuaikan adalah fasilitas dapur penyedia katering agar memenuhi standar yang telah ditetapkan. Keseriusan dalam memperhatikan detail ini menandakan bahwa Pemkot Mojokerto berkomitmen untuk memberikan makanan bergizi yang berkualitas dan aman bagi anak-anak.  Dengan makanan bergizi yang terjamin, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian penyakit akibat kekurangan gizi dan meningkatkan kualitas kesehatan anak secara keseluruhan.

Sebagai contoh konkret, Pemkot Mojokerto telah menjalankan program "Gerakan Menuju Kota Sehat" yang melibatkan berbagai stakeholder, termasuk Puskesmas, kader kesehatan, dan masyarakat.  Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat. Melalui program ini, Pemkot Mojokerto juga telah mendistribusikan tablet tambah darah kepada anak-anak usia sekolah dan melakukan penyuluhan gizi secara berkala di sekolah-sekolah.

Pemkot Mojokerto telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 10 miliar untuk mendukung program ini.  Namun, pelaksanaan program masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari pemerintah pusat, mengingat adanya skema sharing anggaran antara pemerintah pusat dan daerah.  Hal ini menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan program makan bergizi gratis ini. Kolaborasi ini penting untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program dalam jangka panjang.

Program makan bergizi gratis di Kota Mojokerto diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak.  Dengan memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang cukup, program ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, konsentrasi belajar, dan prestasi akademik mereka.  Lebih jauh lagi, program ini juga dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Mojokerto. Kesuksesan program ini sangat bergantung pada kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah, dan penyedia jasa katering, serta pengawasan yang ketat untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan program.



Penulis Dion 

Editor Djose 

Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode