Pernikahan Impian Ning Ria dan Gus Sultan Mengikat Janji Suci ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Pernikahan Impian Ning Ria dan Gus Sultan Mengikat Janji Suci

-

Baca Juga

Ning Ria dan Gus Sulthan 

Kompleks Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Surabaya, biasanya tempat perenungan sunyi,  bertransformasi menjadi lautan manusia yang bergelora namun khusyuk pada Minggu, 26 Januari 2025.  Udara berdesir, bukan hanya dengan energi khas pesantren yang semarak, tetapi juga dengan  semangat  dan  antisipasi  yang  mendebarkan, pernikahan  Siti  Juwariyah  Chalim  (Ning  Ria)  dan  Muhammad  Sultan  Alikhan  (Gus  Sultan).  Bunga-bunga  harum  menari  di  tiupan  angin  lembut,  menghiasi  aula  yang  megah,  berbalut  kain  sutra  yang  berkilauan  seperti  bintang  di  langit  malam.  Peristiwa ini bukan sekadar  pertemuan  dua  jiwa;  ini  adalah  perayaan  yang  menyatukan  dua  keluarga  berpengaruh  dan  mengundang  tamu  terhormat  dari  berbagai  penjuru,  menunjukkan  betapa  dihormati  dan  dipandang  tinggi  kedua  keluarga  ini.  Riuh rendah  ucapan  selamat  dan  gelak  tawa  menciptakan  suasana  yang  hangat  dan  meriah.

Akad nikah, dimulai pukul 12.30 siang,  berlangsung  dengan  suasana  yang  sakral  dan  mengagumkan. Cahaya  matahari  menembus  jendela,  menciptakan  suasana  yang  indah  dan  menenangkan.  Ucapan ijab kabul mempelai pria yang lantang dan mantap  membawa  gelombang  emosi  yang  mengalir  deras  di  antara  para  tamu,  air  mata  bahagia  bercampur  dengan  doa  syukur  yang  tulus  kepada  Allah  SWT.  Senyum  bangga  dan  harunya  Profesor  DR.  KH.  Asep  Syaifuddin  Chalim,  ayah  Ning  Ria,  saat  memandu  upacara,  menjadi  gambaran  yang  mengusik  hati  tentang  berkah  keluarga  yang  tak  terkira

Prof Dr Romo KH.  Asep Syaifuddin Chalim dan Nyai Fadhilah orang tua ning Ria 

Resepsi  pernikahan  yang  berlangsung  setelah  akad  nikah  adalah  pesta  yang  spektakuler,  elegan  dan  mewah,  namun  tetap  sarat  dengan  keramahan  khas  Indonesia.  Ning  Ria,  dengan  kecantikan  yang  memikat  dan  senyum  yang  menular,  bersinar  dalam  balutan  busana  pengantin  putih  yang  menawan,  tampak  anggun  di  samping  Gus  Sultan  yang  berwibawa,  kehadirannya  menunjukkan  kesiapan  untuk  membangun  rumah  tangga  yang  dipenuhi  sakinah,  mawaddah,  warahmah  (ketenangan,  kasih  sayang,  dan  rahmat).  Pandangan  mata  mereka  berdua,  penuh  dengan  cinta  dan  janji  abadi,  menceritakan  sebuah  kisah  cinta  yang  indah  dan  menginspirasi.

Prof. Dr. Machfud MD mantan Menteri Hukum dan HAM 

Aula  pesantren  yang  luas  dan  megah  penuh  sesak  dengan  tamu  undangan.  Gelombang  percakapan  ramah  tamah  dan  gelak  tawa  menciptakan  suasana  yang  hidup  dan  menyenangkan.  Di  antara  mereka  terdapat  tokoh-tokoh  penting  dari  pemerintah  Kabupaten  Mojokerto,  menunjukkan  kedekatan  keluarga  antara  pengantin  wanita  dan  Gus  Barra,  Wakil  Bupati  dan  kakak  laki-laki  Ning  Ria.  Kehadiran  perwakilan  dari  Istana  Negara  semakin  menegaskan  pentingnya  acara  ini,  mencerminkan  posisi  Profesor  Asep  sebagai  penasihat  politik.  Kehadiran  mereka  bagaikan  sebuah  kehormatan  yang  menambah  kilau  pesta  pernikahan  ini.

Gus Barra Wakil Bupati Mojokerto 

Pertunjukan  seni  gambus  Jawa  Timur  menambah  semangat  pesta,  menciptakan  suasana  yang  meriah  namun  tetap  hormat. Aroma  hidangan  yang  terpilih  dengan  cermat,  mencerminkan  cita  rasa  dan  adat  istiadat  setempat,  menunjukkan  perhatian  dan  keramahan  tuan  rumah.  Para  tamu  menikmati  setiap  hidangan  dengan  senyum  dan  ucapan  pujian. Acara berakhir pukul 16.30, meninggalkan  kesan  yang  mendalam  dan  tak  terlupakan.  Senja  menurun  dengan  indah,  seperti  memberi  restu  kepada  pasangan  pengantin  baru.

Bapak Pratikno (Menteri Koordinator Bidang PMK) @pratikpratikno

Gus  Barra,  dalam  sambutannya  yang  penuh  emosi,  mengungkapkan  rasa  syukur  yang  mendalam  atas  dukungan  dan  doa  yang  melimpah.  Dia  menekankan  bahwa  pernikahan  ini  bukan  hanya  perayaan  persatuan  Ning  Ria  dan  Gus  Sultan,  tetapi  juga  bukti  kekuatan  dan  berkah  yang  dibagikan  oleh  kedua  keluarga.  Kehadiran  para  cendekiawan  agama  terhormat,  bersama  dengan  pejabat  pemerintah  terkemuka,  menciptakan  suasana  yang  sakral  dan  bermakna  dalam,  menjadi  simbol  kuat  dari  dukungan  dan  berkah  yang  luas  ini.  Para  tamu  terpukau  oleh  kata-kata  Gus  Barra  yang  penuh  makna  dan  menyentuh  hati.

Pernikahan Ning Ria dan Gus Sultan lebih dari sekadar upacara yang indah, ini adalah simbol kuat dari persatuan, iman, dan kekuatan abadi keluarga dan komunitas. Semoga perjalanan mereka bersama dipenuhi dengan kebahagiaan, keharmonisan, dan berkah Allah SWT yang terus-menerus. Semoga rumah tangga mereka menjadi teladan bagi generasi mendatang.  Doa  dan  harapan  untuk  kebahagiaan  pasangan  pengantin  baru  terpancar  dari  setiap  senyum  dan  ucapan  tamu  yang  hadir.

Ning Hanna dan Gus Barra 

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran para tokoh besar dan ulama-ulama tersohor, di antaranya:

1. Syekh DR. Yusri Rusydi Jabr Al-Hasani Al-Azhari

2. Syekh Abdul Aziz Al-Syahawi (Maha Guru Ulama Mazhab Syafii Al-Azhari)

3. Prof. Dr. Syekh Muhammad Abdus Samad Muhanna (Maha Guru Tasawuf Sunni A-Azhari)

Juga turut hadir:

1. Bapak Pratikno (Menteri Koordinator Bidang PMK) @pratikpratikno

2. Bapak Prof. Dr. Mahfud MD @mohmahfudmd

3. KH. Moch. Irfan Yusuf (Kepala Badan

Penyelenggara lbadah Haji RI) @gus.irfanyusuf

4. lbu Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur Terpilih 2025-2030) @khofifah.ip

5. Bapak Muhammad Ali Kuncoro (Pj Wali Kota Mojokerto) @makuncoro

6. Fandi Akhmad Yani (Bupati Gresik)

@fandiakhmadyani

7. Ibu Munjidah Wahab (Bupati Jombang)

8. Ibu Ratu Rachmatu Zakiyah (Bupati Serang Terpilih 2025-2030)

Bapak Pratikno dan Keluarga 

Kehadiran beliau-beliau menjadi doa dan restu yang sangat berarti bagi kedua mempelai.  “Semoga pernikahan ini menjadi awal perjalanan indah dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir dan mendoakan,” ucap Gus Barra.


Penulis Dion 

Editor Djose 



Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode