Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Terpilih Momen Bersejarah bagi Kabupaten Mojokerto
-Baca Juga
KOMPAK ANGGOTA DPRD KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN BUPATI TERPILIH 2025-2030.
Pada hari Kamis, 16 Januari 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menetapkan Dr. H. Muhammad Al Barra Lc., M.Hum. (Gus Barra) sebagai Bupati Mojokerto terpilih dan dr. Muhammad Rizal Ocktavian (Mas Dokter Rizal) sebagai Wakil Bupati Mojokerto terpilih untuk periode 2025-2030. Keputusan ini diambil dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), unsur Eksekutif, dan Legislatif setempat. Sidang yang berlangsung di ruang sidang Graha Whicesa DPRD Kabupaten Mojokerto ini menandai tonggak sejarah baru bagi kepemimpinan di Kabupaten Mojokerto.
Pimpinan DPRD Kabupaten Mojokerto, H. Hartono, S.H., memimpin jalannya rapat paripurna. Setelah melalui proses pengkajian dan pembahasan yang komprehensif, beliau mengumumkan penetapan tersebut secara resmi. Keputusan ini selanjutnya akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk proses administrasi lebih lanjut sebelum pelantikan yang dijadwalkan sekitar tanggal 15 Maret 2025 oleh Gubernur Jawa Timur. Proses ini akan berlangsung setelah Mahkamah Konstitusi menyelesaikan seluruh sengketa Pilkada serentak di Indonesia.
Gus Barra, menyampaikan rasa syukur dan optimisme. Beliau menyatakan bahwa penetapan ini merupakan momentum penting bagi pembangunan Kabupaten Mojokerto. Kepemimpinan Gus Barra dan Mas Dokter Rizal akan difokuskan pada upaya untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur. Hal ini akan dicapai melalui pendekatan yang komprehensif, dengan mengedepankan aspirasi masyarakat, nilai-nilai kearifan lokal, dan inovasi yang berkelanjutan. Beliau juga memohon doa restu dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Mojokerto untuk menjalankan amanah kepemimpinan ini dengan sebaik-baiknya.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih menyadari bahwa perjalanan kepemimpinan mereka akan dihadapkan pada berbagai tantangan kompleks. Pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien, penanganan isu-isu sosial kemasyarakatan, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan akan menjadi prioritas utama. Untuk itu, Gus Barra dan Mas Dokter Rizal berkomitmen untuk menerapkan strategi kepemimpinan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. Mereka akan melibatkan seluruh stakeholder, termasuk masyarakat, dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan. Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Mojokerto dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan merata bagi seluruh warganya.
Penulis Dion
Editor Djose