Mojokerto Menuju Kompetisi CCFA BANGKOK INTERNASIONAL FOOTBALL TOURNAMENT ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Mojokerto Menuju Kompetisi CCFA BANGKOK INTERNASIONAL FOOTBALL TOURNAMENT

-

Baca Juga

Muhammad Albarra (Gus Barra) Wakil Bupati Mojokerto Jawa Timur Panjatkan Do'a Untuk Timnas Pelajar Indonesia di Kompetisi Sepakbola di Bangkok Thailand, Minggu 12 Januari 2025.


Mentari pagi menyapa Mojokerto dengan hangatnya. Di ruang tamu rumah Gus Barra, aroma kopi tubruk dan rempah-rempah Jawa Timur menyambut kedatangan Ahmad Mikail Alfarisi dan Ahmad Mubarrok beserta orang tua mereka. Suasana sedikit tegang, bercampur haru. Besok, mereka terbang ke Bangkok untuk CCFA Bangkok International Football Tournament.

"Gus, kami mohon doa restunya," ucap Pak Haris, ayah Ahmad Mikail, suaranya sedikit bergetar. Ibunya, Bu Ani, hanya mengangguk, matanya berkaca-kaca.

Gus Barra tersenyum hangat. "Tentu, Nak. Kalian sudah berlatih keras, saya yakin kalian bisa mengharumkan nama Indonesia dan Mojokerto." Ia menatap kedua pemuda itu dengan penuh harap. "Jangan lupa, sportivitas itu penting. Kemenangan bukan segalanya, tetapi bagaimana kalian bermain dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi nama baik bangsa."

Ahmad Mubarrok, yang biasanya lebih pendiam, angkat bicara. "InsyaAllah, Gus. Kami akan berusaha maksimal.  Tim kami solid, latihan kami keras, dan kami percaya pada kemampuan masing-masing."  Ia tersenyum percaya diri.

Ahmad Mikail menambahkan, "Kami juga akan selalu ingat pesan Gus untuk rendah hati dan menghormati lawan. Tapi di lapangan, kami akan berjuang habis-habisan!  Kami siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia!"  Matanya berbinar dengan semangat juang.

"Bagus!" Gus Barra mengangguk puas. "Selain kemampuan kalian di lapangan, akhlak dan perilaku juga penting. Jadilah duta yang baik, bukan hanya untuk sepak bola, tetapi juga untuk Indonesia." Ia menepuk pundak kedua pemuda itu. "Jangan lupa berdoa, minta perlindungan kepada Allah SWT. Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari proses. Yang terpenting adalah kalian sudah berjuang dengan segenap kemampuan."

Bu Sarah, ibu Ahmad Mubarrok, mengusap air mata. "Terima kasih, Gus. Doa Gus sangat berarti bagi kami. Kami sangat optimis,  mereka sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik."

Pak Budi, ayah Ahmad Mubarrok, menambahkan, "Kami akan selalu mendoakan kalian berdua.  Kalian sudah membawa kebanggaan bagi keluarga dan Mojokerto!

Gus Barra kembali tersenyum. "Saya juga akan mendoakan kalian. Semoga perjalanan kalian lancar, dan kalian pulang membawa kabar gembira. Bermainlah dengan hati, dan tunjukkan bahwa pemuda Mojokerto punya kualitas!  Saya yakin kalian bisa!" Ia mengangkat cangkir kopinya, "Semoga sukses, dan raih kemenangan!" Semua yang hadir pun ikut mengangkat cangkir mereka, mengucapkan harapan yang sama. Suasana hangat dan penuh doa, dibumbui optimisme dan semangat juang, terasa begitu menyentuh, menjadi bekal tak ternilai bagi kedua pemuda yang akan berjuang di kancah internasional.



PENULIS DION 

EDITOR DJOSE 


Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode