Kisah Nyata Cinta Yang Kandas Diangkat Dalam Sebuah Lagu Sendu "LUKA DIROLAK SONGO"
-Baca Juga
Di sebuah desa kecil di Mojokerto, di tepi Sungai Brantas yang mengalir deras, terpatri kisah cinta tragis seorang pemuda bernama Teguh. Tanggal 23 Desember 2024, namanya mendadak viral di media sosial, bukan karena prestasi gemilang, melainkan karena sebuah lagu sendu berdurasi sepuluh menit yang menceritakan akhir hidupnya yang menyayat hati: "Arus Luka di Rolak Songo".
Teguh dan kekasihnya, Tyas, telah menjalin kasih selama tujuh tahun. Cinta mereka begitu dalam, bak sungai Brantas yang mengalir tanpa henti. Namun, janji pernikahan yang diharapkan Tyas tak kunjung datang. Di ambang tahun 2025, Tyas, yang mendambakan keluarga, memberi ultimatum: lamaran atau perpisahan. Teguh, pemuda tanpa pekerjaan tetap, dilanda kebimbangan. Tekanan batin dan rasa kehilangan yang mendalam mencengkeramnya. Dia merasa tak mampu memberikan apa yang diinginkan Tyas.
Saat mereka memutuskan untuk berpisah. Teguh merasa dunianya runtuh. Di Rolak Songo, Teguh memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Ia terjun ke arus Sungai Brantas yang ganas, meninggalkan Tyas dan dunia yang telah membuatnya begitu menderita.
Delapan hari berlalu, tim SAR gabungan dari Basarnas dan BPBD Kabupaten Mojokerto, dengan mengerahkan 80 personel dan beberapa perahu karet, terus menyisir Sungai Brantas dari Rolak Songo hingga Porong, Sidoarjo, namun jasad Teguh belum juga ditemukan. Arus sungai yang deras seakan menyimpan rahasia pilu tersebut.
Kisah Teguh menginspirasi seorang seniman untuk menciptakan lagu "Arus Luka di Rolak Songo", yang liriknya begitu menyentuh:
Berikut lirik lagu:
“ Arus Luka di Rolak Songo”
Di Rolak Songo Kau Hilang Bersama
Arus Meninggalkan Janji
Yang Kini Membeku Tanpa Terus
Aku Berdiri di Tepian
Menanti Bayang mu Pulang
Namun Yang Tersisa
Hanya Tangis Di Tengah Malam
Aku Memeluk Rindu
Di Bawah Langit Kelabu
Menggenggam Harap Yang
Perlahan Layu
Rolak Songo Jadi
Saksi Cinta Yang Tenggelam
Kau Pergi Selamanya
Tinggal kan Luka Mendalam
Aku Memeluk Rindu
Dibawah Langit Kelabu
Menggenggam Harap Yang
Perlahan Layu
Rolak Sungguh Jadi
Saksi Cinta Yang Tenggelam
Kau Pergi Selamanya
Tinggal kan Luka Mendalam Menawan”.
Lagu ini menjadi pengantar bagi kisah cinta Teguh dan Tyas yang berakhir tragis. Ia menjadi bukti betapa besarnya rasa sakit hati yang dapat menghancurkan seseorang, dan bagaimana cinta yang tak terbalas dapat mendorong seseorang pada tindakan ekstrem. Kisah ini juga menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi dan saling pengertian dalam sebuah hubungan, serta pentingnya mencari bantuan ketika menghadapi masalah emosional yang berat. Sungai Brantas, saksi bisu kisah cinta mereka, kini menyimpan sebuah misteri yang mungkin tak akan pernah terpecahkan sepenuhnya.
Penulis Dion
Editor Djose