Korban Tersengat Listrik

Mojokerto, Jawa Timur -  Tragedi menimpa seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gedongan 2, Mojokerto.  Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun, asal Lingkungan Suronatan Gang III, Kelurahan/Kecamatan Magersari, meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik pada Minggu petang, 5 Januari 2025.

Kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 WIB di Jalan KH. Mas Mansyur, Kelurahan Gedongan.  Saat bermain sepak bola bersama teman-temannya di tengah gerimis, bola yang dimainkan jatuh ke selokan.  Saat hendak mengambil bola, korban tanpa sengaja menyentuh tiang bekas lampu penerangan jalan yang masih beraliran listrik.

Bachtiar FKDM Kelurahan Gedongan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Jawa Timur

Korban langsung lemas dan jatuh setelah tersengat aliran listrik. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dan melarikan korban ke RSI Hasanah.  Sayangnya, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 17.30 WIB. Jenazah korban kemudian dimakamkan pada malam harinya.

Bachtiar, FKDM Kelurahan Gedongan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Jawa Timur, menjelaskan kronologi kejadian.  Korban memegang tiang listrik saat berusaha mengambil bola. Setelah tersengat, korban berusaha melepaskan tangannya, namun sudah terlambat.

Pj Walikota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.  Ia merasa sangat kehilangan atas meninggalnya bocah kelas dua SD tersebut. Pj Walikota juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mengawasi anak-anak mereka saat bermain, terutama saat hujan.  Ia menekankan pentingnya mencegah anak-anak bermain di tempat-tempat yang berpotensi bahaya, seperti di sekitar tiang listrik yang rusak atau belum terpasang pengaman.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan anak-anak dan perlunya pengawasan orang tua serta kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar.  Semoga kejadian ini tidak terulang kembali.

Penulis Dion 

Editor Djose