Jombang, Jawa Timur -  Hujan deras yang berlangsung lebih dari satu jam, mulai sore hingga dini hari, telah mengakibatkan tanah longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Bencana alam ini telah menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.  Satu orang meninggal dunia akibat tertimbun material longsor, sementara tiga lainnya mengalami luka berat. Identitas korban meninggal dunia masih dalam proses identifikasi.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Bapak Syamsul Bahri, telah mengkonfirmasi peristiwa tersebut.  Peristiwa tanah longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pada hari Kamis, 23 Januari 2025.  Sebuah tim gabungan yang terdiri dari anggota Kepolisian, TNI, BPBD, relawan, dan masyarakat setempat segera diterjunkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban.

Dua korban luka berat telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Kristen Mojowarno, Jombang.  Upaya pencarian satu korban yang masih hilang terus dilakukan. Jenazah korban meninggal dunia juga telah dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Selain bencana tanah longsor di wilayah perbukitan Desa Sambirejo, Kabupaten Jombang juga mengalami bencana banjir yang melanda tiga desa, yaitu Desa Mojoagung, Desa Sumobito, dan Desa Mojowarno.  Ketinggian air dilaporkan mencapai satu meter dan hingga saat ini belum surut.

Tim penanggulangan bencana terus berupaya melakukan evakuasi, pencarian korban, dan memberikan bantuan kepada para pengungsi dan masyarakat terdampak.  Proses pencarian korban yang masih hilang terus dilakukan dengan maksimal.  Diharapkan tidak ada korban jiwa tambahan.  Situasi di lokasi bencana terus dipantau dan ditangani oleh pihak berwenang.

Penulis Dion 

Editor Djose