Banjir Grobogan Sebabkan Pengalihan Jalur Tiga Kereta Api
-Baca Juga
Banjir Membuat Rel kereta api Tergerus
Surabaya – Banjir yang melanda petak jalan kereta api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1/2025) hari ini telah memaksa PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melakukan pengalihan jalur pada sejumlah perjalanan kereta api. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang dan kelancaran operasional kereta api meskipun dalam kondisi darurat.
Menurut Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, hingga pukul 08.00 WIB, tiga kereta api yang berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi telah mengalami perubahan pola operasi. Ketiga kereta api tersebut adalah:
KA Ambarawa Ekspres (relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol): KA ini semula melewati jalur Surabaya Pasarturi-Cepu-Gubug-Brumbung-Semarang.
Namun, akibat banjir, jalur tersebut tidak dapat dilalui sehingga KA Ambarawa Ekspres dialihkan melalui rute Surabaya Pasarturi-Cepu-Gambringan-Gundih-Kedungjati-Brumbung-Semarang.
KA Sembrani (relasi Surabaya Pasarturi - Gambir): Sama seperti KA Ambarawa Ekspres, KA Sembrani juga mengalami pengalihan jalur akibat banjir. Jalur semula (Surabaya Pasarturi-Cepu-Gubug-Brumbung-Semarang) diganti dengan rute Surabaya Pasarturi-Cepu-Gambringan-Gundih-Kedungjati-Brumbung-Semarang.
KA Argo Bromo Anggrek (relasi Surabaya Pasarturi - Gambir): KA Argo Bromo Anggrek mengalami pengalihan jalur yang lebih signifikan. Dari rute semula Surabaya Pasarturi-Bojonegoro-Semarang Poncol-Cirebon-Gambir, KA ini dialihkan ke rute Surabaya Pasarturi-Surabaya Gubeng-Kertosono-Solo-Gundih-Semarang Tawang-Cirebon-Gambir.
Luqman menjelaskan bahwa KAI Daop 8 Surabaya terus memantau perkembangan situasi di wilayah Daop 4 Semarang dan berkoordinasi untuk penanganan banjir. Informasi terbaru terkait perkembangan penanganan banjir dan operasional kereta api akan terus diinformasikan kepada masyarakat. Pihak KAI menghimbau para penumpang untuk selalu mengecek informasi terbaru melalui kanal resmi KAI sebelum melakukan perjalanan. Keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama KAI dalam situasi seperti ini.
Penulis Dion
Editor Djose