Penundaan pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Mojokerto dari akhir Desember 2024 ke awal Januari 2025 menimbulkan bayangan ketidakpastian atas antusiasme yang telah membara. Penundaan ini, yang diumumkan oleh Sekretariat KONI Kabupaten Mojokerto, masih menunggu persetujuan akhir dari KONI Provinsi Jawa Timur. Alasan yang diberikan adalah perlunya masa transisi yang lancar setelah Pilkada serentak 2024, dan kedekatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Alfiah Presiden Klub Sepakbola Wanita Srikandi Mojokerto

Namun, penundaan yang terkesan sederhana ini ternyata menyembunyikan gelombang minat yang tak terduga terhadap pemilihan tersebut. Desas-desus manuver politik yang tadinya samar-samar kini semakin menguat, dengan banyak individu yang terlibat dalam kampanye pra-pemilihan yang halus. Latar belakang para calon yang beragam menambah lapisan intrik pada drama yang sedang berlangsung.

Kemudian muncul kejutan yang sesungguhnya. Tokoh terkemuka di dunia olahraga Jawa Timur, bahkan nasional, mengumumkan pencalonannya: Alfiah Minuk Wulyono, yang lebih dikenal sebagai Mbak Alfiah Presiden klub sepak bola wanita Mojokerto, Srikandi, nama Mbak Alfiah memiliki bobot yang signifikan di lingkaran sepak bola Indonesia.

Awalnya ragu-ragu, dengan alasan kesibukannya dalam kompetisi sepak bola Liga 2, Mbak Alfiah akhirnya mengkonfirmasi pencalonannya, didorong oleh dukungan dari Ketua Askab PSSI Kabupaten Mojokerto (Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Mojokerto). Jabatannya yang ada sebagai Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Mojokerto dan anggota Askab PSSI Provinsi Jawa Timur menambah dimensi lain pada profilnya.

Kisah masuknya Mbak Alfiah ke dalam pemilihan KONI menjadi narasi yang menarik. Keputusannya, yang merupakan perpaduan antara ambisi dan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh, menyuntikkan energi baru ke dalam kontes yang sudah dinamis. Pertanyaan yang tersisa: apakah ini adalah upaya serius untuk meraih kursi ketua, atau hanya langkah strategis? Bulan-bulan mendatang akan mengungkap sejauh mana ambisi Mbak Alfiah dan dampaknya terhadap masa depan olahraga di Kabupaten Mojokerto. Pemilihan yang tertunda, yang awalnya hanya penyesuaian administrasi, telah berubah menjadi babak yang menawan dalam sejarah olahraga di wilayah tersebut.

Mbak Alfiah dianggap sebagai tokoh penting dalam dunia olahraga Jawa Timur karena beberapa alasan:  Presiden Klub Sepakbola Wanita Srikandi Mojokerto: Mbak Alfiah memimpin Srikandi, klub sepak bola wanita Mojokerto yang memiliki prestasi dan pengaruh signifikan di Jawa Timur maupun nasional. Kepemimpinannya dalam mengembangkan klub ini menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap olahraga wanita.

Pengalaman di PSSI:  Mbak Alfiah memiliki pengalaman di struktur PSSI, baik sebagai Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Mojokerto maupun anggota Askab PSSI Provinsi Jawa Timur.  Ini menunjukkan pemahamannya tentang dinamika sepak bola Jawa Timur dan jaringan yang luas di dunia olahraga.

Keputusannya untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Mojokerto menunjukkan keberanian dan ambisi untuk memajukan olahraga di Mojokerto.  Ini menginspirasi banyak orang, terutama perempuan, untuk berani bermimpi dan berkontribusi dalam dunia olahraga.

Kombinasi dari faktor-faktor ini menjadikan Mbak Alfiah sebagai tokoh penting yang dihormati dan diperhitungkan dalam dunia olahraga Jawa Timur.  Kehadirannya dalam pemilihan KONI Kabupaten Mojokerto tentu akan membawa perubahan dan dinamika baru.

Mbak Alfiah menonjol dari calon lainnya dalam pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Mojokerto karena beberapa hal:  Latar Belakang: Mbak Alfiah adalah seorang perempuan yang memiliki pengalaman dan prestasi di dunia sepak bola, baik sebagai pemimpin klub maupun di struktur PSSI. Hal ini berbeda dengan calon lainnya yang mungkin berasal dari latar belakang olahraga yang berbeda atau tidak memiliki pengalaman di tingkat nasional seperti Mbak Alfiah.

Visi untuk Olahraga Wanita: Mbak Alfiah memiliki visi yang jelas untuk memajukan olahraga wanita di Kabupaten Mojokerto, dengan pengalamannya memimpin klub sepak bola wanita Srikandi. Hal ini menjadi poin penting karena  meningkatkan peran dan kesempatan bagi perempuan dalam dunia olahraga.

Dukungan Kuat: Mbak Alfiah mendapatkan dukungan kuat dari Ketua Askab PSSI Kabupaten Mojokerto, yang menunjukkan bahwa ia memiliki jaringan dan pengaruh yang luas di dunia olahraga.

Keunikan Mbak Alfiah ini membuatnya menjadi calon yang menarik dan potensial untuk memimpin KONI Kabupaten Mojokerto, membawa perspektif dan pengalaman baru dalam memajukan olahraga di wilayah tersebut.

“Wis wayahe ganti Ketua”

Penulis Dion 

Editor Djose