Gedung pemerintahan Kabupaten Mojokerto di Jawa Timur dihiasi dengan karangan bunga ucapan selamat, merayakan kemenangan Gus Barra dan Dr. Rizal sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2025-2030. Tampilan perayaan ini sebagian besar berasal dari kepala desa, partai politik pendukung, dan entitas swasta.

Hasil sementara dari Real Count yang dilakukan oleh BAKESBANGPOL (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Mojokerto menunjukkan hasil sebagai berikut:

- Daftar Pemilih Tetap (DPT): 846.131

- Kelengkapan Entri Data: 100%

- Tingkat Partisipasi Pemilih: 86,19%

- Suara Sah: 697.459

- Suara Tidak Sah: 31.816

- Pasangan Calon 01 (Dr. Ikfina Fahmawati - Sya'dulloh Syarofi): 325.170 suara (46,6%)

- Pasangan Calon 02 (Muhammad Albarra - Dr. Muhammad Rizal Ocktavian): 372.289 suara (53,4%)

- Selisih Suara: 47.119 suara (6,8%)

Menurut Profesor Malik Efendi, ada dua metode untuk menghitung hasil pemilihan: Quick Count dan Real Count. Real Count, jelasnya, merupakan pengumuman resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum). Secara ilmiah, survei Quick Count memiliki margin of error sebesar 0,5% hingga 1%. Mengingat kelengkapan entri data 100%, hasil untuk kedua Pasangan Calon 01 dan 02 dianggap final.

Profesor Efendi lebih lanjut menyatakan bahwa pemilihan di Kabupaten Mojokerto menunjukkan kondisi "Los Off". Ini berarti kemenangan Pasangan Calon 02 (MUBAROK) tidak dapat digugat di Mahkamah Konstitusi (MK), berdasarkan UU No. 10 Tahun 2016. UU tersebut menetapkan bahwa hanya selisih suara di bawah 0,5% yang dapat dipermasalahkan. Dengan margin kemenangan 6,8%, setiap tantangan terhadap MK kemungkinan akan ditolak.

Kemenangan yang menentukan ini telah mendorong para pendukung Pasangan Calon 02 untuk secara terbuka menyampaikan ucapan selamat dan harapan baik mereka. Karangan bunga ucapan selamat tidak hanya terbatas pada gedung pemerintahan, tetapi juga rumah pribadi Gus Barra dan Dr. Rizal menerima penghormatan serupa. Selain itu, akun Instagram Gus Barra dibanjiri pesan ucapan selamat dari para pengagum dan pendukung setia. Dukungan yang luar biasa ini menggarisbawahi kemenangan yang signifikan dan tak terbantahkan dari Gus Barra dan Dr. Rizal.

Para pendukung Paslon 02 MUBAROK tidak hanya mengirimkan ucapan selamat berupa karangan bunga.  Mereka juga mencukur gundul rambut sebagai bentuk nadzar atas kemenangan Gus Barra dan Dr. Rizal.

Para pendukung Paslon 02 MUBAROK memilih mencukur gundul sebagai bentuk nadzar.  Tradisi dan Kebiasaan: Di beberapa budaya, mencukur gundul merupakan tradisi yang dilakukan sebagai tanda syukur, penyucian, atau pengorbanan. Ini bisa menjadi kebiasaan yang sudah turun temurun dalam komunitas tertentu.

Ekspresi Kegembiraan: Mencukur gundul bisa menjadi cara yang ekstrem untuk mengekspresikan kegembiraan yang luar biasa atas kemenangan yang diperoleh.

Janji Pribadi:  Mungkin ada beberapa pendukung yang telah berjanji untuk mencukur gundul jika Paslon 02 menang. Ini bisa menjadi bentuk janji pribadi yang ingin dipenuhi sebagai bentuk rasa syukur.

Penulis Dion 

Editor Djose