Tragedi Kali Tempuran Anak Sungai Brantas: Musibah yang Menelan Korban Jiwa Seorang Anak ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Tragedi Kali Tempuran Anak Sungai Brantas: Musibah yang Menelan Korban Jiwa Seorang Anak

-

Baca Juga

Sungai Tempuran Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Tragedi Tenggelamnya Anak Usia 9 Tahun. Selasa 3 Desember 2024.

Mojokerto, Jawa Timur – Hujan deras yang mengguyur wilayah Mojokerto selama dua hari mengakibatkan peningkatan debit air di anak sungai Brantas, khususnya di sekitar Desa Ngingas Ngrembyong, Kecamatan Sooko.  Kenaikan debit air ini berujung pada sebuah tragedi yang merenggut nyawa seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun, Ikbal.
Warga Menemukan Korban, dalam keadaan sudah tidak tertolong. Innalilahi wa innailaihi rojiun.
Pada hari kejadian, Ikbal bersama teman-temannya meminta izin kepada orang tua untuk bermain di tepi sungai.  Arus sungai yang deras dan air yang meluap, meskipun tampak menantang bagi anak-anak, justru menyimpan bahaya yang mematikan.  Ikbal, terbawa oleh euforia bermain, berenang terlalu jauh dan terlalu lama hingga kelelahan menguasainya. Percikan air yang semula ceria berganti menjadi perjuangan hidup dan mati yang dilakukan Ikbal sendirian.
Melihat kondisi Ikbal yang semakin kritis, teman-temannya panik dan berteriak meminta pertolongan.  Suara "Tolong… tolong… Ikbal hanyut!" menggema di sekitar sungai, mengabarkan tragedi yang tengah terjadi.
Warga sekitar dengan sigap merespon panggilan darurat tersebut.  Mereka yang memiliki kemampuan berenang langsung terjun ke sungai untuk mencari Ikbal.  Upaya pencarian yang dilakukan selama enam jam penuh menghadapi tantangan arus sungai yang deras dan kedalaman sungai yang signifikan.
Sayangnya, pada pukul 13.40 WIB, tubuh Ikbal ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.  Meskipun pertolongan pertama berupa CPR dan upaya perawatan medis di rumah sakit terdekat segera dilakukan, nyawa Ikbal tak dapat diselamatkan.
Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan seluruh warga Desa Ngingas Ngrembyong.  Kegembiraan bermain anak-anak telah berganti menjadi kesunyian dan kesedihan yang menyelimuti desa. Pihak kepolisian dan Koramil Sooko telah menerima laporan terkait insiden ini.
Tragedi ini menjadi pengingat penting akan kekuatan alam yang tak terduga dan perlunya kewaspadaan serta pengawasan yang ketat terhadap anak-anak ketika berada di dekat badan air, terutama saat musim hujan.  Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu memprioritaskan keselamatan, khususnya keselamatan anak-anak.

Penulis Dion 

Editor Djose 



Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode