Toko Tradisional di Jalan Doho Kediri Terdampak Lesunya Ekonomi dan Persaingan Online ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Toko Tradisional di Jalan Doho Kediri Terdampak Lesunya Ekonomi dan Persaingan Online

-

Baca Juga

Pelaku Usaha Toko Konvensional di Jalan Doho Kediri Yang Ikonik, Riwayat mu Kini


Jalan Doho, Kediri, yang dulunya ramai dengan aktivitas perdagangan toko-toko tradisional, kini menyaksikan penurunan drastis jumlah usahanya.  Sebanyak 56 dari 200 toko milik pelaku UMKM di jalan tersebut terpaksa gulung tikar. Penyebabnya kompleks, namun tiga faktor utama menjadi sorotan: lesunya daya beli masyarakat, persaingan ketat dari pasar online, dan ketidakpatuhan pedagang kaki lima (PKL) terhadap aturan.

Lesunya daya beli masyarakat menjadi pukulan telak bagi para pemilik toko tradisional.  Dengan pendapatan masyarakat yang terbatas, minat belanja pun menurun, menyebabkan omzet penjualan toko-toko tradisional merosot tajam.  Kondisi ini diperparah oleh maraknya penjualan melalui marketplace atau toko online. Kemudahan akses dan berbagai promo yang ditawarkan platform online menarik minat konsumen untuk berbelanja secara daring,  sehingga mengurangi jumlah pembeli di toko-toko fisik.

Ketidakpatuhan PKL terhadap aturan juga turut memperburuk situasi.  Keberadaan PKL yang seringkali berjualan tanpa izin dan di tempat yang tidak semestinya,  menciptakan persaingan tidak sehat dan mengurangi daya tarik Jalan Doho sebagai pusat perbelanjaan.  Para pemilik toko tradisional merasa dirugikan karena PKL seringkali menawarkan harga yang lebih murah tanpa harus menanggung biaya operasional seperti sewa tempat dan izin usaha.

Kisah Darmono, seorang pelaku usaha di Jalan Doho yang telah berbisnis selama 35 tahun, menjadi gambaran nyata dampak krisis ini.  Jumlah karyawannya menyusut drastis dari 15 orang menjadi hanya 3 orang. Penurunan drastis ini mencerminkan betapa beratnya tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM di Jalan Doho akibat penurunan daya beli dan persaingan bisnis online yang semakin ketat.

Situasi ini membutuhkan solusi komprehensif.  Pemerintah daerah perlu memberikan perhatian serius terhadap permasalahan ini dengan memberikan pelatihan manajemen usaha, akses permodalan yang lebih mudah, dan penertiban PKL.  Di sisi lain, para pelaku UMKM juga perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produknya secara online. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting untuk menghidupkan kembali kejayaan Jalan Doho sebagai pusat perdagangan di Kediri.


Penulis Dion 

Editor Djose 


Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode