Terowongan Pejalan Kaki Joyoboyo: Suatu Konektivitas Baru Menuju KBS
-Baca Juga
Pembukaan Terowongan Pejalan Kaki Joyoboyo pada tanggal 23 Desember 2024 menandai tonggak baru dalam konektivitas dan aksesibilitas kota Surabaya. Lebih dari sekadar terowongan bawah tanah, infrastruktur ini menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS), menawarkan pengalaman yang nyaman dan menarik bagi semua pengunjung. Inovasi ini bukan hanya sekadar solusi transportasi, tetapi juga sebuah langkah maju dalam meningkatkan kualitas hidup warga dan daya tarik wisata kota.
Salah satu fitur unggulan terowongan ini adalah diorama mapping yang menampilkan beragam satwa. Pengalaman visual yang imersif ini akan memikat pengunjung, khususnya anak-anak, sebelum mereka tiba di KBS. Bayangkan, perjalanan menuju kebun binatang telah berubah menjadi petualangan mini yang penuh warna dan edukatif. Detail satwa yang disajikan secara digital dalam diorama akan menambah nilai edukasi dan memperkenalkan pengunjung pada kekayaan fauna Indonesia.
Desain terowongan yang ramah akses juga patut diapresiasi. Adanya tangga dan lift memastikan bahwa terowongan dapat digunakan oleh semua kalangan, termasuk anak-anak, orang tua, dan penyandang disabilitas. Kehadiran pendingin ruangan menambah kenyamanan perjalanan, terutama di tengah cuaca Surabaya yang terkadang panas dan lembab. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah kota untuk menciptakan infrastruktur yang inklusif dan memperhatikan kebutuhan semua warga.
Kolaborasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dan KBS dalam menyediakan loket tiket KBS di Terminal Intermoda Joyoboyo semakin mempermudah pengunjung. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu lagi mengantre tiket di KBS, menghemat waktu dan tenaga. Integrasi layanan ini menunjukkan sinergi positif antar instansi pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik.
Pembukaan Terowongan Pejalan Kaki Joyoboyo bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan sebuah investasi dalam peningkatan kualitas hidup dan pariwisata Surabaya. Terowongan ini menjadi contoh nyata bagaimana perencanaan kota yang baik dapat meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan pengalaman wisata. Semoga keberhasilan proyek ini dapat menginspirasi pembangunan infrastruktur serupa di berbagai wilayah, menciptakan kota yang lebih ramah dan nyaman bagi semua warganya. Terowongan ini bukan hanya menghubungkan dua titik, tetapi juga menghubungkan masyarakat dengan pengalaman yang lebih baik.
Diorama mapping di terowongan Pejalan Kaki Joyoboyo merupakan sebuah atraksi visual yang menarik dan edukatif. Bayangkan, saat Anda berjalan di terowongan, dinding di sekeliling Anda akan "hidup" menampilkan berbagai jenis satwa yang ada di Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Berikut adalah detail lebih lanjut mengenai diorama mapping: Teknologi: Diorama mapping memanfaatkan teknologi proyeksi yang canggih. Gambar-gambar satwa dalam bentuk digital diproyeksikan ke dinding terowongan, menciptakan ilusi tiga dimensi yang realistis.
Konten: Diorama menampilkan berbagai jenis satwa, mulai dari mamalia, reptil, burung, hingga ikan. Gambar-gambarnya dirancang dengan detail dan warna yang hidup, sehingga terasa seperti melihat hewan-hewan tersebut secara langsung.
Edukasi: Diorama ini bukan hanya sekadar pajangan. Setiap gambar dilengkapi dengan informasi singkat tentang satwa tersebut, seperti nama ilmiah, habitat, dan fakta menarik tentang hewan tersebut. Hal ini membuat perjalanan di terowongan menjadi kegiatan belajar yang menyenangkan.
Pengalaman Imersif: Pengunjung akan merasakan seperti berjalan di tengah hutan atau padang rumput, di mana satwa-satwa tersebut hidup. Pengalaman ini akan menambah rasa penasaran dan antusiasme pengunjung untuk melihat satwa-satwa tersebut secara langsung di KBS.
Dengan diorama mapping ini, terowongan Pejalan Kaki Joyoboyo menjadi lebih dari sekadar jalan penghubung. Terowongan ini berubah menjadi ruang edukasi dan hiburan yang menarik, membuat perjalanan menuju KBS terasa lebih menyenangkan dan berkesan.
Diorama mapping di terowongan Pejalan Kaki Joyoboyo memainkan peran penting dalam meningkatkan pengalaman pengunjung dalam mengunjungi Kebun Binatang Surabaya (KBS). Berikut adalah beberapa cara diorama mapping membantu: Meningkatkan Antisipasi dan Kegembiraan: Pengunjung yang berjalan melalui terowongan akan disuguhi visualisasi satwa-satwa yang ada di KBS. Hal ini akan meningkatkan rasa penasaran dan kegembiraan mereka sebelum mereka tiba di kebun binatang. Bayangkan, anak-anak yang melihat gambar singa, gajah, atau jerapah di dinding terowongan akan semakin bersemangat untuk bertemu hewan-hewan tersebut secara langsung.
Memberikan Pengalaman Edukasi Awal: Diorama mapping tidak hanya menampilkan gambar satwa, tetapi juga memberikan informasi singkat tentang setiap hewan. Hal ini membantu pengunjung untuk belajar tentang nama ilmiah, habitat, dan fakta menarik tentang satwa tersebut. Pengalaman edukasi ini akan memperkaya kunjungan mereka ke KBS dan membuat mereka lebih menghargai satwa yang mereka lihat.
Membangun Koneksi Emosional: Visualisasi satwa yang realistis di diorama mapping dapat membantu pengunjung membangun koneksi emosional dengan hewan-hewan tersebut. Pengalaman ini akan memotivasi mereka untuk lebih peduli terhadap satwa dan lingkungan.
Memperkenalkan Keanekaragaman Hayati: Diorama mapping menampilkan berbagai jenis satwa, mulai dari mamalia, reptil, burung, hingga ikan. Hal ini memberikan gambaran awal tentang keanekaragaman hayati yang ada di KBS dan mempersiapkan pengunjung untuk menjelajahi berbagai habitat dan satwa di kebun binatang.
Secara keseluruhan, diorama mapping di terowongan Pejalan Kaki Joyoboyo berperan sebagai jembatan yang menghubungkan pengunjung dengan KBS, meningkatkan pengalaman mereka dengan memberikan informasi, hiburan, dan rasa penasaran yang lebih besar. Hal ini membuat kunjungan ke KBS menjadi lebih menarik dan berkesan, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Selain diorama mapping, Terowongan Pejalan Kaki Joyoboyo juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas menarik lainnya yang meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi para pengunjung:
Pendingin Ruangan: Terowongan dilengkapi dengan sistem pendingin ruangan yang membuat perjalanan terasa lebih nyaman, terutama di tengah cuaca Surabaya yang terkadang panas dan lembab.
Tangga dan Lift: Terdapat tangga dan lift yang memudahkan akses bagi semua pengunjung, termasuk anak-anak, orang tua, dan penyandang disabilitas. Hal ini membuat terowongan menjadi lebih inklusif dan ramah bagi semua kalangan.
Loket Tiket KBS: Kolaborasi antara Dishub Surabaya dan KBS telah menyediakan loket tiket KBS di Terminal Intermoda Joyoboyo. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu lagi mengantre tiket di KBS, menghemat waktu dan tenaga.
Fasilitas-fasilitas ini menunjukkan komitmen pemerintah kota Surabaya untuk menciptakan infrastruktur yang modern, ramah lingkungan, dan inklusif. Terowongan Pejalan Kaki Joyoboyo bukan hanya sekadar jalan penghubung, tetapi juga sebuah ruang publik yang nyaman dan menarik bagi semua pengunjung.
Terowongan Pejalan Kaki Joyoboyo dirancang ramah bagi pengguna kursi roda. Terdapat beberapa fitur yang mendukung aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, antara lain:
Lift: Terowongan dilengkapi dengan lift yang dapat digunakan oleh pengguna kursi roda untuk berpindah antar lantai.
Ramps: Terdapat ramps atau jalan landai yang memudahkan pengguna kursi roda untuk melewati perbedaan ketinggian di dalam terowongan.
Ruang Gerak yang Cukup Luas: Terowongan memiliki ruang gerak yang cukup luas, sehingga pengguna kursi roda dapat bergerak dengan nyaman dan leluasa.
Dengan fasilitas-fasilitas tersebut, Terowongan Pejalan Kaki Joyoboyo menjadi contoh nyata bagaimana infrastruktur publik dapat dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah kota Surabaya untuk menciptakan kota yang inklusif dan ramah bagi semua warganya.
Penulis Dion
Editor Djose