SMK NU Unggulan Mojoagung dan Mobil Listrik ML-Bintang 9
-Baca Juga
Mobil Listrik ML Bintang -9 Karya Siswa SMK NU Unggulan Mojoagung Jombang Jawa Timur
SMK NU Unggulan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah menorehkan prestasi membanggakan dengan menciptakan mobil listrik bernama ML-Bintang 9. Keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian teknis, melainkan juga sebuah bukti nyata komitmen terhadap inovasi teknologi dan pendidikan vokasi di daerah. Pameran mobil listrik ini, yang dipamerkan dalam acara 'Pameran Pendidikan dan Kewirausahaan' di Aula PCNU Mojoagung pada Kamis, 19 Desember 2024, menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh lembaga pendidikan di luar kota-kota besar.
Kehadiran ML-Bintang 9 di pameran tersebut, yang juga dipadukan dengan 'Workshop Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Kepala Madrasah/Sekolah LP Maarif NU Kabupaten Jombang', menarik perhatian pengunjung. Mobil listrik ini bukan hanya sekadar objek pameran, tetapi juga representasi dari semangat inovasi dan kreativitas siswa SMK NU Unggulan Mojoagung. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, lembaga pendidikan di daerah mampu menghasilkan karya inovatif yang berdaya saing.
Proses pembuatan ML-Bintang 9 tentu tidak lepas dari tantangan. Keterbatasan sumber daya, baik berupa dana maupun peralatan, merupakan hambatan yang umum dihadapi oleh sekolah-sekolah di daerah. Namun, kendala tersebut tampaknya berhasil diatasi oleh SMK NU Unggulan Mojoagung melalui kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi yang baik antara siswa, guru, serta mungkin juga pihak-pihak lain yang terlibat. Keberhasilan ini menunjukan pentingnya dukungan dan pembinaan yang berkelanjutan terhadap lembaga pendidikan vokasi di daerah.
Keberadaan ML-Bintang 9 memiliki implikasi yang luas. Bagi SMK NU Unggulan Mojoagung, pencapaian ini meningkatkan reputasi dan daya tarik sekolah. Hal ini dapat menarik minat calon siswa yang tertarik pada bidang teknologi dan otomotif. Lebih jauh, proyek ini dapat menjadi model pembelajaran yang inovatif dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan program pendidikan yang berorientasi pada praktik dan inovasi.
Dampak positif juga dirasakan oleh masyarakat sekitar. Keberhasilan SMK NU Unggulan Mojoagung dalam menciptakan mobil listrik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. Selain itu, proyek ini juga berpotensi untuk membuka peluang ekonomi baru di daerah melalui pengembangan industri kendaraan listrik. Hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Penciptaan ML-Bintang 9 oleh SMK NU Unggulan Mojoagung merupakan sebuah terobosan yang patut diapresiasi. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas dapat muncul dari mana saja, termasuk dari daerah yang mungkin dianggap kurang terakses terhadap teknologi. Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan yang tepat, lembaga pendidikan di daerah mampu berkontribusi pada kemajuan teknologi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi lembaga pendidikan lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Siswa SMK NU Unggulan Mojoagung mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk membangun mobil listrik melalui berbagai jalur: Kurikulum Sekolah: Mata Pelajaran Teknik: Siswa mendapat dasar-dasar teknik mesin, teknik elektro, dan teknik otomotif melalui mata pelajaran di sekolah. Mereka mempelajari tentang motor listrik, baterai, sistem kontrol, dan prinsip-prinsip kelistrikan.
Praktik Workshop: Mereka diajarkan keterampilan praktis dalam bengkel sekolah, seperti mengelas, membengkokkan logam, merangkai kabel, dan menggunakan peralatan elektronik.
Proyek Sekolah: Mereka terlibat dalam proyek-proyek sekolah yang berkaitan dengan teknologi dan otomotif, yang memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka secara langsung.
Bimbingan Guru: Guru Ahli: Guru di SMK NU Unggulan Mojoagung yang memiliki spesialisasi di bidang teknik dan otomotif berperan penting dalam membimbing siswa.
Pengetahuan Spesifik: Guru memberikan pengetahuan khusus tentang teknologi mobil listrik, seperti prinsip kerja motor listrik, sistem kontrol, dan manajemen baterai.
Praktik dan Demonstrasi: Guru menunjukkan cara kerja komponen mobil listrik dan memberikan bimbingan langsung dalam perakitan dan pengujian.
Kolaborasi dengan Pihak Luar: Industri dan Lembaga: Sekolah mungkin berkolaborasi dengan perusahaan otomotif atau lembaga riset untuk mendapatkan akses ke teknologi, peralatan, dan ahli di bidangnya.
Workshop dan Pelatihan: Siswa mungkin mengikuti workshop atau pelatihan khusus tentang teknologi mobil listrik yang diselenggarakan oleh pihak luar.
Belajar Mandiri: Riset dan Studi: Siswa mungkin melakukan riset dan mempelajari sendiri tentang teknologi mobil listrik melalui buku, jurnal, dan sumber online.
Eksperimen dan Uji Coba: Mereka melakukan eksperimen dan uji coba sendiri untuk memahami prinsip-prinsip kerja komponen mobil listrik.
Dukungan dan Motivasi: Semangat Inovatif: Sekolah menanamkan semangat inovatif dan mendorong siswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Dukungan Orang Tua: Dukungan dari orang tua dan keluarga sangat penting untuk memotivasi siswa dalam belajar dan berkarya.
Dengan menggabungkan berbagai metode pembelajaran ini, siswa SMK NU Unggulan Mojoagung mampu memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun mobil listrik. Keberhasilan mereka dalam menciptakan ML-Bintang 9 menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, pendidikan vokasi di daerah dapat menghasilkan hasil yang luar biasa.
Penulis Dion
Editor Djose