Puncak Kepadatan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Selama Libur Nataru ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Puncak Kepadatan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Selama Libur Nataru

-

Baca Juga

Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta


Jakarta - Bandara Soekarno-Hatta, antrean panjang penumpang pesawat di konter check-in Terminal 2.  Fenomena ini mencerminkan puncak kepadatan penumpang udara selama libur nasional ditambah cuti bersama satu hari usai perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), sebagaimana dilaporkan oleh Injourney Airport.  Data yang dirilis Injourney Airport menunjukkan prediksi pergerakan penumpang mencapai angka signifikan, yaitu 180.000 penumpang, dengan perkiraan jumlah penerbangan mencapai 1.133 penerbangan.

Tingginya angka pergerakan penumpang dan penerbangan ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari-hari biasa.  Hal ini dapat diinterpretasikan sebagai dampak dari libur panjang Nataru yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan, baik untuk mengunjungi keluarga, berlibur, maupun tujuan lainnya.  Peningkatan ini juga menunjukkan tren positif dalam sektor pariwisata dan transportasi udara di Indonesia, meskipun menimbulkan kesibukan dalam hal manajemen lalu lintas penumpang dan operasional bandara.

Kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta menimbulkan beberapa implikasi penting.  Potensi penumpukan penumpang di berbagai area bandara, mulai dari konter check-in, imigrasi, hingga boarding gate,  mengakibatkan waktu tunggu yang lebih lama bagi para penumpang. Peningkatan beban kerja bagi petugas bandara dalam melayani jumlah penumpang yang membludak.  Kemungkinan munculnya permasalahan terkait keamanan dan kenyamanan penumpang, seperti kehilangan barang bawaan atau keterlambatan penerbangan.

Untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak negatif dari kepadatan penumpang,  langkah strategis perlu dipertimbangkan. Peningkatan kapasitas infrastruktur bandara,  termasuk penambahan konter check-in, gerbang keberangkatan, dan fasilitas pendukung lainnya.  Optimalisasi sistem manajemen lalu lintas penumpang, dengan memanfaatkan teknologi dan sistem informasi yang terintegrasi. Peningkatan beban koordinasi dan kerjasama antar instansi terkait,  seperti pihak bandara, maskapai penerbangan, dan otoritas penerbangan, untuk memastikan kelancaran operasional bandara. Sosialisasi kepada masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan lebih matang,  termasuk mempertimbangkan waktu kedatangan di bandara untuk menghindari penumpukan penumpang.

 

Penulis Dion 

Editor Djose 

Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode