Perjalanan Membara Bagoes Awalludin Dalam Kiprahnya di GP ANSOR ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Perjalanan Membara Bagoes Awalludin Dalam Kiprahnya di GP ANSOR

-

Baca Juga

Direktur Travel Haji dan Umrah PT An Namirah, H Bagoes Awaluddin Irfansyah. 


Di lereng Gunung Welirang yang sejuk, di Universitas KH Abdul Chalim (UKHAC) Pacet, Mojokerto (UKHAC ). Udara Desember terasa lebih dingin dari biasanya.  Namun, semangat membara terasa lebih hangat daripada hawa dingin tersebut. Di sinilah, di tengah hiruk pikuk pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) II Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mojokerto,  Bagoes Awaludin Irfansyah, Direktur Travel Haji dan Umrah PT An Namirah Travelindo, menemukan perjalanannya yang baru.  

Bagoes, pria yang kesehariannya bergulat dengan urusan visa, tiket pesawat, dan akomodasi umrah,  kini tengah berjuang dalam medan yang berbeda. Bukan lagi angka-angka dan jadwal penerbangan, melainkan  pengkaderan dan pengamalan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) An Nahdliyah. Rumahnya di Desa Menanggal, Mojosari, terasa jauh, tertinggal di belakang, digantikan oleh semangat yang membara untuk berkhidmah. 

Motivasi Bagoes sederhana namun kuat.  Ia ingin berjuang, ingin memberikan manfaat bagi masyarakat.  Ia terpesona oleh militansi pemuda Ansor, kemampuan mereka menyatukan umat di tengah perbedaan.  "Yang menjadi daya tarik saya yakni militansi para pemuda Ansor sebagai Banom NU, terutama dalam menyikapi perbedaan dan menyatukan umat," ujarnya.  Suaranya bergema di antara deretan peserta PKL lainnya. 

Di samping itu Bagoes juga sebagai Ketua Yayasan Lembaga Pondok Pesantren Al Hidayah Mojosari,  salah satu tokoh yang telah lama melihat PKL ini sebagai kunci pengembangan Aswaja dan kaderisasi Ansor.  Baginya, PKL bukan sekadar pelatihan, melainkan "master key," ilmu yang bernilai positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.  Ia berharap, semakin banyak pemuda muslim yang bergabung, bersinergi untuk masa depan Indonesia yang rukun, dinamis, dan harmonis. 

Pembukaan PKL II itu sendiri terasa istimewa.  Hadir Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur,  Forkopimda, PC Muslimat NU Mojokerto, PC Fatayat NU Mojokerto, PC IPNU-IPPNU Mojokerto, dan tamu undangan lainnya.  Semuanya berkumpul, menyaksikan perjalanan baru Bagoes dan para peserta lainnya, sebuah perjalanan membara yang didedikasikan untuk agama, masyarakat, nusa, dan bangsa.  Di antara mereka, terjalin ikatan persaudaraan yang kuat, sebuah persatuan yang menghangatkan hawa dingin Desember di lereng Gunung Welirang. Perjalanan Bagoes baru saja dimulai,  dan masa depan Indonesia terlihat lebih cerah di antara api semangat para pemuda Ansor.

Penulis DION 

Editor DJOSE

Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode