Musibah Longsor di Desa Ngembeh: Kisah Nyawa yang Selamat
-Baca Juga
Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, pada Jumat, 6 Desember 2024. RB (12), seorang bocah kelas 6 SD, nyaris kehilangan nyawanya akibat tertimbun longsor saat asyik memancing bersama lima temannya. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di daerah rawan longsor.
Peristiwa nahas tersebut bermula sekitar pukul 14.00 WIB. RB dan teman-temannya tengah menikmati kegiatan memancing di sebuah lokasi yang ternyata berada di dekat tebing yang rawan longsor. Tanpa diduga, tebing tersebut ambrol dan menimbun RB di bawah material longsor. Kejadian ini tentu saja membuat teman-temannya panik dan segera berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Respon cepat dari warga, perangkat desa, dan aparat kepolisian sangat krusial dalam penyelamatan RB. Mereka bergegas menuju lokasi kejadian dan melakukan evakuasi. Setelah beberapa waktu berjibaku dengan tumpukan material longsor, akhirnya RB berhasil dikeluarkan. Syukurlah, bocah malang itu selamat meskipun mengalami luka di kaki sebelah kirinya.
Kejadian ini semakin menyayat hati ketika diketahui bahwa warga sekitar telah memperingatkan RB dan teman-temannya untuk segera pulang karena cuaca mendung yang berpotensi hujan. Sayangnya, peringatan tersebut diabaikan. Keengganan untuk mematuhi imbauan keselamatan ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kepatuhan pada arahan yang bertujuan untuk melindungi nyawa.
Setelah mendapatkan penanganan awal di puskesmas terdekat, RB dirujuk ke RS Sido Waras di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, untuk perawatan lebih lanjut. Kondisi terkini RB telah membaik dan mendapatkan perawatan intensif. Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengimbau warga untuk selalu waspada, terutama di area-area yang berpotensi longsor.
Kejadian ini bukan sekadar kecelakaan biasa, melainkan sebuah tragedi yang berpotensi merenggut nyawa. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran akan risiko bencana alam dan kepatuhan pada imbauan keselamatan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk senantiasa waspada dan memprioritaskan keselamatan jiwa. Kita juga patut mengapresiasi kecepatan dan kesigapan warga, perangkat desa, dan aparat kepolisian dalam melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada RB.
Penulis DION
Editor DJOSE