Kebangkitan Rahmi: Era Baru untuk Fatayat NU Mojokerto
-Baca Juga
Udara di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) berdesir dengan penuh antisipasi pada Ahad, 1 Desember 2024. Konferensi Cabang (Konfercab) kedelapan Fatayat NU Mojokerto sedang berlangsung, bersiap untuk memilih Ketua Pimpinan Cabang (PC) baru untuk masa khidmat 2024-2029. Suasana dipenuhi energi dari ratusan ketua PR dan PAC dari seluruh Kabupaten Mojokerto, suara mereka memegang bobot masa depan organisasi.
Tiga kandidat bersaing memperebutkan posisi terhormat ini: Itha Nur Syamsiyah, Sulami, dan Rahmi L Mubarokah. Saat suara dihitung, seorang pemenang yang jelas muncul. Dengan 183 suara, Rahmi L Mubarokah meraih kemenangan mutlak, melampaui Itha Nur Syamsiyah (45 suara) dan Sulami (74 suara). Total 307 suara diberikan, mewakili suara kolektif Fatayat NU Mojokerto.
Kemenangan Rahmi bukanlah kejutan bagi mereka yang familiar dengan dedikasi dan prestasi yang telah diraihnya. Perjalanannya di dalam Fatayat NU telah menjadi perjalanan pertumbuhan yang stabil dan kontribusi yang berdampak. Setelah menjabat sebagai Sekretaris PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto dari 2019-2024, ia telah membuktikan kemampuan kepemimpinannya. Dibesarkan dalam keluarga yang berakar kuat dalam budaya Nahdliyin, komitmennya pada organisasi telah tertanam sejak usia muda. Pengalamannya, digabungkan dengan visi strategisnya, telah secara signifikan membentuk arah organisasi.
Resume Rahmi yang mengesankan berbicara banyak. Sebagai alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang yang bergengsi, ia semakin mengasah keterampilannya dan memperluas perspektifnya melalui pendidikan di Amerika. Pengalaman internasional ini menanamkan dalam dirinya perpaduan unik dari visi, realisme, dan semangat kolaboratif – kualitas yang sangat penting untuk kepemimpinan yang efektif. Prestasi akademisnya sama mengesankannya, termasuk gelar dari UINSA, Unisma, dan doktorat dari Unesa, melengkapi pendidikan formalnya di SD, SMP, dan SMA AWH Tebuireng. Dasar akademis yang kuat ini mendukung kemampuannya untuk mengembangkan dan menerapkan program-program inovatif.
Di luar pendidikan formalnya, komitmen Rahmi terhadap pertumbuhan pribadi terlihat jelas dalam partisipasinya dalam berbagai program kaderisasi, termasuk Latihan Kader Dasar (LKD), Latihan Kader Lanjutan (LKL), dan Training of Trainee. Dedikasi untuk belajar terus menerus ini telah membekali dirinya dengan alat yang diperlukan untuk menavigasi kompleksitas memimpin organisasi besar dan berpengaruh. Pengalamannya dalam struktur Fatayat NU sama mengesankannya, pernah menjabat sebagai Pengurus PR Fatayat NU Watesumpak (2012-2015) dan Pengurus PAC Fatayat NU Trowulan (2015-2019) sebelum mengambil peran sebagai Sekretaris PC.
Filosofi kepemimpinan Rahmi berpusat pada konsep khidmat, atau pengabdian tanpa pamrih. Ia percaya bahwa ukuran sebenarnya dari kepemimpinan yang efektif terletak pada kemampuannya untuk membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Visi untuk Fatayat NU Mojokerto adalah pertumbuhan dan pemberdayaan yang berkelanjutan, berfokus pada program-program yang mengangkat perempuan dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat. Dengan rekam jejak yang terbukti, pengalaman yang luas, dan dedikasi yang tak tergoyahkan, pemilihan Rahmi L Mubarokah menandai bukan hanya perubahan kepemimpinan, tetapi awal dari babak baru yang menjanjikan untuk Fatayat NU Mojokerto. Kepemimpinannya menjanjikan masa depan di mana organisasi terus berkembang dan memainkan peran vital dalam membentuk masa depan perempuan Indonesia.
Penulis DION
Editor DJOSE