Liburan sekolah setelah ujian tengah semester membawa kesempatan istimewa bagi para santri muda di Pondok Al Qodijah dan Al Amin, Kedung Mulang II, Surodinawan, Mojokerto. Program "mondok kilat" ini, yang merupakan program pesantren jangka pendek, menyambut santri di bawah usia 12 tahun untuk memperdalam ilmu agama Islam mereka.

Kurikulumnya berfokus pada penguatan dasar-dasar iman, meliputi rukun iman (iman), Islam (ketundukan), dan Ihsan (kesempurnaan). Penekanan diberikan pada penguasaan shalat fardhu lima waktu dan shalat sunnah lainnya, serta pengenalan dasar-dasar umrah dan haji.

Suasana di pondok merupakan perpaduan yang menyenangkan antara keseriusan dan keceriaan. Para ustaz dan ustazah yang berdedikasi, bersama Bu Nyai yang dihormati, dengan sabar membimbing para santri muda. Kelucuan dan tingkah nakal mereka sesekali menjadi hiburan, sekaligus menciptakan kesempatan untuk memperkuat akhlak dan tata krama sosial.

Namun, para pengasuh menghadapi beberapa tantangan unik. Salah satu yang paling lucu sekaligus menuntut adalah mendorong para santri muda, yang masih belajar tentang fungsi tubuh mereka, untuk menggunakan kamar mandi sebelum tidur. "NGOMPOL?" sesekali memberikan makna baru pada konsep pekerjaan tambahan, karena para pengasuh dengan tekun membersihkan dan menjemur tempat tidur untuk menghilangkan bau yang tersisa.

Terlepas dari tantangan ini, program "mondok kilat" di Al Qodijah dan Al Amin menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi para santri muda. Program ini tidak hanya memperkuat pengetahuan agama mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan menanamkan pelajaran hidup yang berharga, seperti kedisiplinan diri dan rasa hormat terhadap orang lain. Program ini merupakan bukti dedikasi para guru dan pengasuh pondok, yang tanpa lelah membina para santri muda yang dipercayakan kepada mereka, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan tumbuh.

Penulis DION

Editor DJOSE