Jembatan Sleret Ponorogo Lokasi Hilangnya Suwito Secara Misterius ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Jembatan Sleret Ponorogo Lokasi Hilangnya Suwito Secara Misterius

-

Baca Juga

Suwito Warga Karanganyar Trenggalek Jawa Timur. Sempat Hilang Misterius 6 Hari di Kawasan Jembatan Sleret Ponorogo.

Kabut pagi menyelimuti Jembatan Sleret, Ponorogo.  Udara dingin menusuk tulang, namun Suwito, seorang pemuda dari Desa Karanganyar, Trenggalek, melangkah dengan percaya diri.  Ia baru saja turun dari sebuah Elf yang membawa rombongan menuju Ponorogo. Rokok kretek kesukaannya telah habis, dan ia berniat membeli sebungkus sebelum melanjutkan perjalanan.  Mobil Elf, kehabisan solar, terparkir tak jauh dari jembatan Sleret. Sopir dan kernet sibuk mencari SPBU terdekat.
Suwito membeli rokok di warung kecil di pinggir jalan.  Aroma kopi dan gorengan menguar menggoda, namun ia bergegas kembali ke tempat Elf terparkir.  Namun, pemandangan yang disaksikannya membuatnya terpaku. Elf dan rombongan telah hilang. Panik menguasai dirinya.  Ia mencari ke sana kemari, namun tak ada tanda-tanda keberadaan mobil dan teman-temannya.
Jembatan Sleret, yang terbuat dari beton tua dan kusam, tampak lengang dan sunyi.  Hanya suara jangkrik yang bercicit nyaring memecah kesunyian. Di bawah jembatan, sungai mengalir deras,  suaranya seperti bisikan-bisikan misterius.
Suwito berdiri di tepi jalan,  sepi dan sunyi. Mobil Elf yang membawanya dan rombongan telah lenyap tanpa jejak.  Hanya beberapa warung kecil yang masih menyala lampu remang-remang, menawarkan sedikit cahaya di tengah kegelapan yang semakin pekat.  Bayangan pohon-pohon tinggi menjulang di sekelilingnya, menciptakan suasana yang mencekam. Angin berdesir di antara dedaunan, membuatnya merinding.  Ia merasa seperti diawasi oleh sesuatu, sesuatu yang tak terlihat namun terasa nyata. Bau harum bunga kantil bercampur dengan aroma tanah yang lembab, menciptakan suasana yang aneh,  mencampur adukkan rasa tenang dan ketakutan.
Jauh di kejauhan,  ia mendengar suara anjing menggonggong,  suara yang terdengar samar-samar, namun cukup untuk menambah rasa takut yang sudah menggerogoti hatinya.  Ia meraba-raba saku celananya, mencari sebatang rokok untuk menenangkan sarafnya yang tegang. Namun, bungkus rokoknya telah kosong.  Ia merasa sendirian, terisolasi di dunia yang gelap dan penuh misteri. Hanya bayangan-bayangan yang menari-nari di sekelilingnya, menambah rasa takut dan kebingungan yang sudah menguasai dirinya.  Di tengah kegelapan dan kesunyian itu, ia merasakan kehadiran sesuatu yang tak kasat mata, sesuatu yang misterius dan menakutkan.

Tiba-tiba, dari balik rimbun pohon bambu di tepi jalan,  sebuah bayangan muncul. Sosok perempuan. Rambutnya hitam panjang terurai,  menari-nari lembut tertiup angin senja. Wajahnya samar-samar, namun kecantikan luar biasa terpancar dari balik bayangan itu.  Kulitnya seputih bulan, matanya berbinar seperti bintang di langit malam. Ia mengenakan kain putih yang berkibar anggun, seperti selendang sutra yang melayang di udara.

Suwito tertegun.  Ketakutannya seakan sirna seketika,  digantikan oleh rasa kagum yang tak terkira.  Perempuan itu tampak begitu elok, seperti bidadari yang turun dari kayangan.  Ia mendekat perlahan, langkahnya ringan dan anggun, seperti melayang di atas tanah.

"Kau tersesat, ya?"  suara perempuan itu mengalun lembut,  seperti musik gamelan yang menenangkan.  Suaranya merdu, menghias kesunyian senja.  Suwito hanya mampu mengangguk, tak mampu berkata-kata.  Lidahnya terasa kelu, terpesona oleh kecantikan perempuan itu.

Suwito, seperti kerbau yang dicocok hidungnya, menurut saja.  Ia tak sempat bertanya, pikirannya kacau balau.

Perempuan itu membawanya ke sebuah warung sederhana.  Ia mempersilakan Suwito makan sepuasnya. Suwito, yang perutnya memang keroncongan, melahap makanan yang tersaji dengan rakus.  Setelah kenyang, ia merasa sangat mengantuk. Dunia terasa berputar, dan kemudian… gelap.

Enam hari berlalu.  Hilangnya Suwito menggemparkan Desa Karanganyar.  Keluarganya putus asa. Warga bergotong royong mencari Suwito.  Mereka menyisir hutan, sungai, dan setiap sudut desa. Namun, tak ada jejak.  Desas-desus mulai bermunculan. Ada yang berbisik tentang makhluk halus, tentang kekuatan gaib yang telah menculik Suwito.

Mbah Karto, dukun desa yang disegani, memberikan penjelasan.  Menurut Mbah Karto, Suwito telah dibawa oleh makhluk gaib yang tinggal di hutan di sekitar Jembatan Sleret.  Tempat itu, katanya, adalah tempat bersemayamnya para makhluk halus yang suka menculik manusia. Untuk mengembalikan Suwito, Mbah Karto menyarankan ritual khusus.

Pada malam hari, warga berkumpul di rumah Suwito didesa.  Mereka membawa peralatan dapur dan pertanian, membunyikannya seperti gamelan Jawa.  "Bluk bluk neng, bluk bluk neng…" Suara gamelan bercampur dengan suara warga yang memanggil nama Suwito, memohon kepada makhluk gaib agar mengembalikan pemuda tersebut kepada keluarganya.  "Mbah, permisi… kembalikan Suwito kepada keluarganya…

Pada hari keenam, keajaiban terjadi.  Suwito ditemukan terbaring di pinggir hutan, tak jauh dari Jembatan Sleret.  Ia lemah, linglung, dan tak ingat apa pun yang terjadi selama enam hari terakhir.  Ia hanya ingat membeli rokok, lalu bertemu perempuan cantik itu, dan kemudian… gelap.

Kembalinya Suwito disambut dengan sukacita oleh warga desa.  Namun, misteri hilangnya Suwito tetap menjadi perbincangan. Apakah memang ada makhluk gaib yang terlibat?  Atau ada penjelasan logis yang tersembunyi di balik peristiwa itu? Tidak ada yang tahu pasti. Kisah Suwito menjadi legenda di Desa Karanganyar, sebuah cerita tentang kekuatan gaib dan misteri yang tak terpecahkan.  Kisah ini menjadi pengingat akan kekuatan alam gaib yang dipercaya oleh masyarakat desa, dan juga tentang kekuatan persatuan dan doa dalam menghadapi kesulitan. Suwito, yang kembali ke pelukan keluarganya, membawa serta misteri yang hingga kini masih menjadi teka-teki.  Bayangan perempuan cantik di Jembatan Sleret tetap menghantui pikiran banyak orang.

Misteri hilangnya Suwito tetap menjadi misteri.  Namun, satu hal yang pasti, kisah ini mengajarkan kita tentang kekuatan kepercayaan dan misteri yang tak terungkap di balik kehidupan.  Kepercayaan akan kekuatan gaib tetap hidup di hati masyarakat Desa Karanganyar, menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan sejarah mereka.  Dan Suwito, yang kembali dari kegelapan, menjadi simbol harapan dan keajaiban yang tak terduga.

Ini kisah nyata warga Desa Karanganyar  Trenggalek Jawa Timur yang hilang misterius satu minggu kemarin. Kini sudah kembali ditengah tengah keluarga nya dalam keadaan sehat walafiat. 


Penulis Dion 
Editor Djose 


Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode