Hujan Deras dan Harga Stabil: Geliat Pasar Tanjung Anyar ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Hujan Deras dan Harga Stabil: Geliat Pasar Tanjung Anyar

-

Baca Juga

Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Ketua DPRD kota Mojokerto Eri dan Sekdakota GTP.

Embun pagi masih menempel di daun-daun bak permata kecil ketika Pak Ali Kuncoro, Pj Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Mas Pj. memasuki Pasar Tanjung Anyar.  Sebuah simfoni aroma menyeruak: rempah-rempah yang hangat dan menggoda, ikan segar yang menyegarkan, dan aroma tanah basah yang khas setelah hujan semalam. Kota Mojokerto masih bergulat dengan genangan banjir yang melanda empat kelurahan, tetapi di Pasar Tanjung Anyar, suasana pasar bagaikan sarang lebah yang sibuk, penuh energi dan aktivitas yang tak pernah berhenti. Hari ini, Kamis, 12 Desember 2024, Mas Pj bersama Ibu Ery Purwanti, Ketua Dewan, melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.  Meskipun hujan deras mengguyur semalam, pasar tetap berdenyut dengan irama kehidupan yang meriah, lautan manusia yang bergelombang, sebuah kanvas warna-warni yang penuh energi dan optimisme. Meskipun hujan deras berdampak pada beberapa komoditas pertanian, secara keseluruhan harga kebutuhan pokok masih terkendali.
Mas Pj menyusuri lorong-lorong pasar yang ramai,  bagaikan sungai yang mengalir deras, dipenuhi oleh arus manusia yang tak pernah berhenti.  Ia menyapa para pedagang dengan senyum ramah. Wajah-wajah mereka, meskipun lelah karena hujan semalam,  bersinar dengan tekad yang kuat dan pantang menyerah. "Harga masih stabil, Pak Wali," kata Bu Aminah, pedagang sayur, sambil menunjuk keranjang cabainya yang tampak sedikit kurang berisi. "Hujan membuat banyak sayur layu dan membusuk, jadi harganya sedikit merangkak naik," tambahnya dengan senyum yang tetap ramah.
Mas Pj mengangguk mengerti. "Memang, Bu. Hujan berpengaruh pada beberapa komoditas, terutama sayur-mayur yang rapuh. Tapi secara umum, harga masih terkendali," ujarnya pada Ibu Ery yang berdiri di sampingnya. Ia mencatat beberapa harga: ayam ras turun menjadi Rp32.000-Rp33.000 per kilogram, jauh lebih murah dari harga biasanya. Hanya sayur dan cabai rawit yang sedikit naik karena mudah busuk.
Di sudut lain pasar, Pak Husin, Kepala Bulog Mojokerto, menjelaskan stok beras yang melimpah. "Stok beras aman hingga delapan bulan ke depan, Bu Ketua," katanya dengan suara lantang dan penuh keyakinan. Hujan deras tidak berpengaruh pada stok yang tersimpan aman di gudang Bulog. Operasi pasar rutin setiap Selasa dan Kamis, bekerja sama dengan Diskopukmperindag dan Peracangan TPID, membantu menjaga stabilitas harga beras medium di bawah HET, yaitu Rp12.000 per kilogram.
Mas Pj tersenyum lega. Meskipun banjir masih menjadi tantangan, ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru tampaknya terjamin. "Kita akan terus memantau dan melakukan intervensi jika diperlukan," katanya pada Ibu Ery. "Operasi pasar akan terus dilakukan untuk memastikan harga tetap terjangkau bagi seluruh warga Mojokerto."
Di tengah guyuran hujan yang masih sesekali turun, Mas Pj dan Ibu Ery meninggalkan Pasar Tanjung Anyar. Langkah mereka tegap, membawa harapan bagi warga Mojokerto untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, meskipun di tengah tantangan cuaca dan banjir. Ketersediaan bahan pokok, setidaknya untuk saat ini, terjamin. Suatu kabar baik di tengah badai.
Penulis Dion 
Editor Djose 





Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode