"Gerak Jalan Juang" Mojokerto-Surabaya: Perjalanan Menuju Tugu Pahlawan, Mengukuhkan Semangat Kebangsaan
-Baca Juga
Suasana penuh harap menyelimuti udara saat pertunjukan kembang api menghiasi langit, dentumannya bergema seiring dengan bunyi sirene yang dibunyikan oleh para peserta sepeda. Hal ini menandai dimulainya secara resmi "Gerak Jalan Juang" Mojokerto-Surabaya tahun 2024 dari Jalan Raden Wijaya Surodinawan, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Sebuah perjalanan monumental yang menguji ketahanan fisik dan mental para peserta, sekaligus merayakan semangat juang yang tak lekang oleh waktu.
Sebanyak sepuluh ribu peserta memulai perjalanan monumental ini, melambaikan tangan perpisahan kepada garis start saat mereka dilepas oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur, Bapak Adhy Karyono, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur.
Para peserta gerak jalan berangkat pada pukul 16.15 WIB, dengan target mencapai Monumen Tugu Pahlawan yang ikonik di Surabaya pada pukul 05.30 WIB keesokan harinya. Walaupun hujan ringan mengguyur dari pukul 09.30 WIB hingga 12.10 WIB, semangat para peserta tetap berkobar. Cuaca yang sejuk bahkan menambah suasana meriah, menggantikan terik matahari dengan angin yang menyegarkan.
"Gerak Jalan Juang" tahun ini mengalami sedikit penurunan momentum, dengan beberapa seniman dan pelaku budaya memilih untuk tidak berpartisipasi karena bencana hidrometeorologi yang sedang melanda Jawa Timur. Banyak rumah warga yang terendam banjir, sehingga penampilan tradisional seperti Barongsai, Liang Liong dan Bantengan yang biasanya menambah semarak acara, tidak dapat hadir.
Rute sepanjang 56 kilometer mengalami sedikit perubahan di area Kebun Binatang Surabaya dan perubahan titik start di lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto. Peserta akan melintasi jalan raya nasional yang menghubungkan Mojokerto dan Surabaya, dan berakhir di Monumen Tugu Pahlawan.
Dua pos istirahat direncanakan untuk para peserta gerak jalan: yang pertama di Krian, Sidoarjo, dan yang kedua di Taman, Sidoarjo.
Massa yang antusias berjejer di sepanjang jalan, memberikan semangat dan dukungan kepada para peserta, menjadi bukti pentingnya "Gerak Jalan Juang" yang monumental ini.
Dengan langkah kaki yang tegap dan semangat yang membara, para peserta "Gerak Jalan Juang" Mojokerto-Surabaya menorehkan catatan sejarah baru, menginspirasi generasi muda untuk terus menggapai cita-cita dan menghormati nilai-nilai luhur bangsa, sambil mengucapkan hormat kepada para pahlawan yang telah gugur membela tanah air. Perjalanan menuju Tugu Pahlawan bukan hanya sebuah event olahraga, melainkan sebuah ungkapan rasa syukur dan penghormatan terhadap sejarah bangsa.
Penulis Dion
Editor Djose