Bursa Calon Ketua Umum KONI Kabupaten Mojokerto 2024-2029: Munculnya Tokoh Baru ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Bursa Calon Ketua Umum KONI Kabupaten Mojokerto 2024-2029: Munculnya Tokoh Baru

-

Baca Juga

H. Muhammad Toyib, SH

Bursa pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029 semakin memanas.  Berbagai nama mulai bermunculan, tak hanya dari kalangan federasi cabang olahraga (cabor), tetapi juga dari kalangan umum.  Jika sebelumnya nama purnawirawan TNI AD dan mantan Ketua Umum Askab PSSI H. Imam Suyono mencuat, kini muncul penantang baru yang menarik perhatian: H. Muhammad Toyib, SH.

H. Muhammad Toyib, SH.

H. Muhammad Toyib, seorang wirausahawan sukses dan tokoh masyarakat Kecamatan Ngoro,  adalah figur yang relatif baru di kancah olahraga Kabupaten Mojokerto. Namun, semangat dan komitmennya terhadap kemajuan olahraga di daerahnya patut diacungi jempol.  Sebagai pendekar silat dari berbagai perguruan, termasuk Pagar Nusa, beliau memiliki latar belakang yang unik dan mungkin dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif dengan berbagai kalangan.

Meskipun namanya belum begitu dikenal luas di media akibat kesibukannya di bidang bisnis. H. Toyib memiliki keinginan kuat untuk berkontribusi dalam memajukan olahraga di Kabupaten Mojokerto.  Kehadirannya semakin signifikan mengingat KONI Kabupaten Mojokerto saat ini tengah menghadapi masalah hukum.

H. Toyib melihat permasalahan tersebut sebagai tantangan sekaligus peluang untuk melakukan perubahan.  Jika terpilih, ia berjanji akan fokus pada peningkatan prestasi atlet dan kesejahteraan federasi olahraga.  Visinya adalah perubahan paradigma dalam kepengurusan KONI, dengan fokus pada pembinaan atlet usia dini, kesejahteraan pengurus, serta pengembangan sarana dan prasarana olahraga.

Kedekatan H. Toyib dengan Bupati Mojokerto terpilih, KH. Muhammad Albarra (Gus Barra), dan bahkan dengan Abah Gus Barra, Prof. DR. KH. Asep Syaifuddin Chalim,  diharapkan dapat mempermudah kolaborasi dan sinergi dalam memajukan olahraga di Kabupaten Mojokerto. Beliau optimistis dapat menemukan solusi untuk berbagai kebutuhan KONI,  menciptakan lingkungan yang kondusif bagi atlet dan pengurus, serta membawa KONI Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih baik. Pernyataan H. Toyib, "Apa yang menjadi kebutuhan di KONI pasti ada solusinya,"  menunjukkan tekad dan optimismenya dalam menghadapi tantangan ke depan. Pertarungan di bursa calon Ketua Umum KONI Kabupaten Mojokerto ini pun semakin menarik untuk disimak.

H. Muhammad Toyib, SH memiliki visi yang jelas dan terstruktur untuk memajukan olahraga di Kabupaten Mojokerto.  Visinya terbagi menjadi beberapa poin utama:

Perubahan Paradigma dalam Kepengurusan KONI: H. Toyib ingin membawa angin segar dan perubahan dalam cara pengelolaan KONI Kabupaten Mojokerto.  Ia ingin menciptakan sistem yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada prestasi. Perubahan ini diharapkan akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap KONI dan memicu semangat baru dalam memajukan olahraga di daerah.

Pembinaan Atlet Usia Dini:  H. Toyib menyadari pentingnya membangun pondasi yang kuat untuk melahirkan atlet berprestasi.  Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pembinaan atlet usia dini. Ia ingin menciptakan program pembinaan yang sistematis dan terstruktur, dengan melibatkan para pelatih berkualitas dan fasilitas latihan yang memadai.

Kesejahteraan Pengurus:  H. Toyib juga memperhatikan kesejahteraan para pengurus federasi olahraga di Kabupaten Mojokerto.  Ia ingin memastikan bahwa pengurus mendapatkan penghargaan dan dukungan yang layak atas dedikasi mereka dalam memajukan olahraga.  Hal ini diharapkan dapat memotivasi pengurus untuk bekerja lebih maksimal dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan olahraga di daerah.

Pengembangan Sarana dan Prasarana Olahraga:  H. Toyib menyadari bahwa fasilitas latihan yang memadai sangat penting untuk mendukung pembinaan atlet dan meningkatkan prestasi.  Ia ingin mendorong pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Mojokerto, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.  Hal ini akan memberikan kesempatan bagi atlet untuk berlatih dengan optimal dan mencapai potensi maksimal mereka.

Misi H. Toyib sejalan dengan visinya.  Ia ingin mewujudkan visi tersebut melalui langkah-langkah konkret,  seperti: Meningkatkan Kolaborasi: Membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah, para pemangku kepentingan, dan berbagai pihak terkait untuk memajukan olahraga di Kabupaten Mojokerto.

Menerapkan Sistem Manajemen yang Efektif:  Menerapkan sistem manajemen yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil untuk mengelola KONI dengan baik.

Membangun Infrastruktur Olahraga yang Memadai:  Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana olahraga yang modern dan berkualitas untuk mendukung pembinaan atlet dan kegiatan olahraga.

Meningkatkan Kualitas Pelatih:  Melakukan pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi para pelatih untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet.

Memperkuat Hubungan dengan Federasi Cabang Olahraga:  Membangun komunikasi dan kerja sama yang erat dengan federasi cabang olahraga untuk memaksimalkan potensi dan prestasi atlet.

H. Toyib percaya bahwa dengan visi dan misi yang jelas,  serta kerja sama yang kuat dengan berbagai pihak, ia dapat membawa perubahan positif dan memajukan olahraga di Kabupaten Mojokerto.  Ia berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para atlet untuk berkembang dan meraih prestasi, serta menjadikan Kabupaten Mojokerto sebagai pusat olahraga yang berkembang dan berprestasi di Jawa Timur.

H. Muhammad Toyib memiliki visi yang jelas untuk meningkatkan kesejahteraan pengurus federasi olahraga di Kabupaten Mojokerto.  Visi ini diwujudkan melalui beberapa program konkret: Peningkatan Insentif dan Tunjangan: H. Toyib berencana untuk meningkatkan insentif dan tunjangan bagi pengurus federasi olahraga.  Hal ini dilakukan untuk memberikan penghargaan dan pengakuan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam memajukan olahraga di Kabupaten Mojokerto. Peningkatan insentif dan tunjangan diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat pengurus dalam menjalankan tugas mereka.

Fasilitas dan Pelatihan:   H. Toyib juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan pelatihan yang memadai bagi pengurus federasi olahraga.  Fasilitas ini dapat berupa ruang kerja yang layak, akses internet, dan peralatan pendukung lainnya. Pelatihan yang diberikan dapat berupa pelatihan manajemen, kepemimpinan, dan pengembangan kapasitas lainnya yang dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalitas pengurus.

Program Asuransi dan Kesejahteraan: H. Toyib berencana untuk menyediakan program asuransi dan kesejahteraan bagi pengurus federasi olahraga.  Program ini dapat berupa asuransi kesehatan, kecelakaan, dan jaminan hari tua. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan perlindungan bagi pengurus dalam menjalankan tugas mereka.

Penghargaan dan Apresiasi:  H. Toyib juga akan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pengurus federasi olahraga yang berprestasi dan berkontribusi besar dalam memajukan olahraga di Kabupaten Mojokerto.  Penghargaan ini dapat berupa sertifikat, piagam, atau bentuk penghargaan lainnya yang dapat memotivasi pengurus untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik.

Kolaborasi dan Sinergi:  H. Toyib akan membangun kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kesejahteraan pengurus federasi olahraga.  Kolaborasi ini dapat dilakukan dengan pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan organisasi masyarakat. Dengan membangun sinergi, H. Toyib berharap dapat mendapatkan dukungan dan sumber daya yang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan pengurus federasi olahraga.

Transparansi dan Akuntabilitas:  H. Toyib berkomitmen untuk menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana dan sumber daya yang diperuntukkan bagi pengurus federasi olahraga.  Hal ini dilakukan untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan organisasi.

H. Toyib percaya bahwa dengan menerapkan program-program konkret tersebut, ia dapat meningkatkan kesejahteraan pengurus federasi olahraga di Kabupaten Mojokerto.  Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi, dedikasi, dan profesionalitas pengurus dalam menjalankan tugas mereka, sehingga dapat memajukan olahraga di daerah.

Federasi Cabor yang ada di KONI Kabupaten Mojokerto Jawa Timur saat ini ada 44 Cabor;  Anggar, Arung Jeram, Atletik, Balap Sepeda, Biliar, Binaraga, Bola Tangan, Bola Voli Indoor, Bulutangkis, Catur, Dance Sport, Dayung, E-Sport, Gate Ball, Gulat, Hapkido, Hockey Indoor, Hockey Outdoor, MMA, Judo, Jujitsu, Karate, Kempo, Kick Boxing, Kurash, Menembak, Muaythai, Panjat Tebing, Petanque, Renang, Sambo, Selam, Sepak Bola, Sepak Takraw, Kwon Do, Tarung Derajat, Tenis Meja, Tinju, Woodball, Wushu, Futsal, Drumband dan Pencak Silat.

Penulis Dion 

Editor Djose 




Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode