BESOK SIANG: Gerak Jalan Juang Mojokerto-Suroboyo ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

BESOK SIANG: Gerak Jalan Juang Mojokerto-Suroboyo

-

Baca Juga

Mengenang Pertempuran 10 November 1945 Surabaya Melalui Gerak Jalan Juang Mojokerto-Surabaya


Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.  Pertempuran yang penuh pengorbanan ini menjadi tonggak penting dalam penegakan kedaulatan bangsa. Untuk mengenang dan menghormati para pahlawan yang gugur dalam pertempuran tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara konsisten menggelar kegiatan Gerak Jalan Juang Mojokerto-Surabaya (Mojosuro) setiap tahunnya.

Gerak Jalan Juang Mojosuro, dengan jarak tempuh 53 kilometer,  merupakan lebih dari sekadar kegiatan olahraga. Kegiatan ini merupakan wujud penghormatan dan refleksi atas perjuangan para pejuang Indonesia yang mempertahankan Kota Surabaya dari pendudukan tentara Inggris dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) pada tahun 1945.  Para pejuang tersebut berasal dari berbagai latar belakang, termasuk ulama besar seperti Hadratus Syech KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Chasbulloh, KH. Buntet Cirebon, dan KH. Abdul Chalim, serta tokoh-tokoh nasional lainnya. Peran Bung Tomo, seorang jurnalis yang menjadi pengobar semangat juang Arek-Arek Suroboyo melalui radio perjuangan, juga tak dapat dilupakan.

Pertempuran Surabaya yang berlangsung sengit mengakibatkan banyak warga sipil mengungsi ke daerah sekitar, seperti Pandaan, Pasuruan, Mojokerto, Gresik, dan Lamongan.  Ketahanan dan semangat pantang menyerah para pejuang inilah yang ingin diabadikan melalui Gerak Jalan Juang Mojosuro.

Digelar sejak tahun 1955, awalnya rute gerak jalan dimulai dari Pandaan-Pasuruan-Surabaya.  Namun, karena berbagai pertimbangan keamanan, rute kemudian diubah menjadi Mojokerto-Surabaya.  Kegiatan ini tetap diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, dengan hadiah total mencapai Rp 90 juta dan berbagai hadiah hiburan lainnya.  Kategori peserta meliputi beregu, perorangan, pelajar, umum, dan TNI/Polri.

Rute Gerak Jalan Juang Mojosuro (53 km) dimulai dari Lapangan Raden Wijaya Surodinawan, Kota Mojokerto, dan berakhir di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya.  Rute tersebut melewati berbagai titik bersejarah dan wilayah di Mojokerto dan Sidoarjo.

Pembukaan Gerak Jalan Juang Mojosuro tahun ini rencananya akan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur, Bapak Adi Karyono, serta para pejabat dari Pemprov Jatim, Pemkab Mojokerto, dan Pemkot Mojokerto.  Kegiatan ini berlangsung di tengah kondisi memprihatinkan, mengingat bencana banjir yang melanda wilayah sekitar aliran anak Sungai Brantas. Namun, semangat para peserta tetap membara, siap memberikan hiburan kepada masyarakat dengan penampilan dan yel-yel yang khas.  Para peserta diwajibkan menggunakan atribut pakaian pejuang, pakaian adat Nusantara, atau pakaian menarik. Sebelum gerak jalan dimulai, akan ada penampilan sepeda onthel perjuangan sekitar pukul 13.30 WIB, dan start peserta gerak jalan pukul 14.30 WIB.

Gerak Jalan Juang Mojosuro bukan hanya sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi media edukasi dan inspirasi bagi generasi muda untuk mengenang dan menghargai perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.  Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan patriotisme di tengah masyarakat.

Rute GERAK JALAN PERJUANGAN MOJOKERTO SUROBOYO (MOJOSURO) 53 Km.

Start Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto - Jalan Brawijaya - Jalan Wachid Hasyim (Masjid Abah Yat) - Jalan Raya Bhayangkara -  Jalan raya Gajahmada - Jembatan penyeberangan Gajahmada - Jalan Raya Mlirip - Jalan Bakung Pringgodani - Simpang 5 Krian Kota - (Pos 1 Masjid Miftahul Abidin Krian Sidoarjo)

Lanjut, Jalan raya Kletek Sidoarjo - Taman Sidoarjo - Jembatan Sepanjang Sidoarjo - (Pos 2 SDN I Beluran Taman Sidoarjo).

Lanjut, Kebun Binatang Surabaya - Jalan Diponegoro - jalan raya Kebonrojo - jalan raya Bubutan - Finish Monumen Tugu Pahlawan Surabaya.

Penulis Dion 

Editor Djose 




Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode