Sepanjang Jalan Klampis banjir menggenang setinggi ban mobil, Selasa sore (24/12/2024).
Hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh wilayah Surabaya dan Sidoarjo pada Selasa sore, 24 Desember 2024, telah mengakibatkan banjir di 27 daerah. Ketinggian air bervariasi di setiap lokasi, dan sejumlah jalan utama terendam, mengganggu aktivitas warga dan transportasi. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa jumlah daerah terdampak banjir masih berpotensi bertambah, meskipun intensitas hujan telah berkurang.
Jalan Musi, Surabaya Selasa sore (24/12/2024). banjir pukul 17.15 WIB. Sebagian mobil dan sepeda motor nekad menerjang banjir, ada sebagian yang menunggu khawatir mogok jika nekat.
Daftar daerah yang terdampak banjir meliputi: Gayungan, Ngagel Jaya Selatan (depan TMP), Jalan Ahmad Yani, Pepelegi Sidoarjo, Berbek Industri, Jalan Kolonel Sugiono Sidoarjo, Deltasari Sidoarjo, Siwalankerto, Raya Juanda (arah Aloha), Balas Klumprik (depan Graha Adi), Kodam, Wonocolo, Margorejo, Tropodo Asri, Jemursari, Sidosermo, Ngagelrejo, Jalan Hayam Wuruk, Klampis, Semolowaru Elok, Manyar Kertoarjo, Royal Ketintang Regency, Jalan Kutai, Jalan Musi, Jalan Opak, Jalan Gembong Tebasan, dan Lidah Wetan. Kepada pengendara yang hendak melintasi daerah-daerah tersebut, disarankan untuk mencari jalur alternatif guna menghindari potensi terjebak banjir.
Banjir ini menimbulkan berbagai dampak negatif. Aktivitas ekonomi terganggu, aksesibilitas masyarakat terbatas, dan potensi kerusakan harta benda cukup besar. Perlu adanya respon cepat dari pemerintah daerah untuk melakukan penanganan banjir, mulai dari evakuasi warga terdampak, hingga perbaikan infrastruktur yang rusak. Selain itu, upaya mitigasi bencana perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang. Hal ini dapat meliputi peningkatan kapasitas drainase, penataan ruang kota yang lebih baik, dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat krusial dalam upaya penanggulangan dan pencegahan bencana banjir di masa depan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mempersiapkan diri menghadapi risiko bencana.
Penulis DION
Editor DJOSE