Analisis Lonjakan Perjalanan Selama Libur Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru di Jakarta
-Baca Juga
Berdasarkan proyeksi terkini, periode liburan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi akan menimbulkan peningkatan signifikan pada volume perjalanan keluar Jakarta. Diperkirakan sebanyak 18,4 juta penduduk urban akan meninggalkan wilayah Jakarta untuk merayakan liburan di kampung halaman atau destinasi wisata lainnya. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 12% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, mengindikasikan peningkatan permintaan layanan transportasi yang substansial. Data lebih lanjut mengenai moda transportasi yang digunakan oleh para pelancong sangat dibutuhkan untuk perencanaan yang lebih efektif.
Data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta menunjukkan lonjakan signifikan pada jumlah penumpang di terminal-terminal utama Ibu Kota. Hingga tanggal 20 Desember 2024 tercatat peningkatan rata-rata sebesar 88,77%. Terminal Kalideres menunjukan peningkatan yang paling menonjol, yaitu sebesar 52,27%. Temuan ini menggarisbawahi tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan selama masa liburan. Meskipun data rinci mengenai proporsi penggunaan moda transportasi (kendaraan pribadi, transportasi umum seperti bus, kereta api, pesawat terbang) masih dalam proses pengumpulan, diperkirakan akan terjadi peningkatan signifikan pada seluruh moda transportasi.
Puncak arus keberangkatan diperkirakan akan terjadi pada hari Selasa, 24 Desember 2024. Meskipun hingga tanggal 20 Desember 2024, peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta masih relatif rendah (4,6%), diprediksi akan terjadi peningkatan yang signifikan mendekati puncak liburan. Hal ini diperparah dengan adanya cuti bersama dan liburan sekolah yang akan menambah volume perjalanan. Penelitian lebih lanjut mengenai preferensi moda transportasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (misalnya, jarak tempuh, biaya, kenyamanan) akan sangat membantu dalam mengoptimalkan strategi manajemen transportasi.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu mempersiapkan langkah-langkah antisipatif dan strategis untuk menjamin kelancaran arus transportasi dan kenyamanan para penumpang. Langkah-langkah tersebut antara lain peningkatan frekuensi layanan transportasi umum, implementasi strategi manajemen lalu lintas yang efektif, serta pengamanan di terminal dan jalur transportasi. Pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap efektivitas langkah-langkah yang telah diterapkan juga sangat penting. Koordinasi yang intensif antar instansi terkait dan riset yang komprehensif mengenai tren transportasi sangat krusial untuk meminimalisir potensi kendala yang mungkin timbul selama periode liburan tersebut. Data mengenai preferensi moda transportasi akan menjadi input penting dalam mengalokasikan sumber daya dan merumuskan strategi yang tepat sasaran.
Penulis Dion
Editor Djose