Di bawah terik matahari yang hangat, Desa Tawangsari, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, bergema dengan semangat juang para pemuda atlit sepak bola. Gus Barra, sosok yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap kemajuan masyarakat, tiba di tengah mereka. Para pemuda, yang berjuluk "Gibol" karena kecintaan mereka pada olahraga sikulit bundar, menyambut Gus Barra dengan antusias. Harapan mereka terpancar jelas: pembangunan stadion olahraga skala nasional.

Gus Barra, dengan senyum hangat, mendengarkan aspirasi para pemuda. Ia memahami mimpi mereka untuk mengharumkan nama Mojokerto di kancah sepak bola nasional, bahkan internasional. "Saya akan membangun sport center untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto, skala nasional," tegas Gus Barra, mengukuhkan komitmennya.

Sorak sorai menggema di lapangan. Gus Barra, yang dikenal sebagai sosok yang peduli dan dekat dengan rakyat, tak hanya memberikan janji, tetapi juga bukti nyata. Ia menyumbangkan bola dan kaos olahraga, hadiah yang disambut dengan gembira oleh para pemuda.

"Gus Barra, ayo tunjukkan kepada dunia bahwa pemuda Mojokerto punya semangat juang yang tak terbendung! Kita bangga memiliki pemimpin sepertimu!" 

Gus Barra, meski bukan ahli sepak bola, dengan cekatan menerima tantangan. Ia berlari, mengolah bola, dan bahkan melakukan beberapa trik sederhana. Meskipun tak segesit para pemuda, Gus Barra mampu mengimbangi permainan mereka, membuat suasana lapangan semakin meriah.

"Gus Barra, hebat!" sorak para pemuda, memberikan apresiasi atas semangat Gus Barra. Gus Barra tersenyum, merasa terharu dengan antusiasme para pemuda. Ia yakin, dengan semangat juang dan dukungan yang kuat, mimpi para pemuda untuk memajukan sepak bola Mojokerto akan terwujud.

Perjalanan membara Gus Barra di Desa Tawangsari menjadi bukti nyata kepeduliannya terhadap kemajuan masyarakat, khususnya dalam bidang olahraga. Ia tak hanya memberikan bantuan, tetapi juga inspirasi dan semangat untuk meraih mimpi.

Penulis DION 

Editor DJOSE