Ning Hanna Perempuan Tangguh Berhati Teduh. Inspirasi Muslimat PCNU Kabupaten Mojokerto
-Baca Juga
Di tengah hiruk pikuk kampanye yang menggelegar, sebuah angin segar menerpa Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Mojokerto. Bukan angin sepoi-sepoi yang membawa kesejukan, melainkan embusan semangat juang yang membara, membakar tekad untuk merubah nasib rakyat Mojokerto. Gus Barra, sang pemimpin muda yang bertekad membumikan keadilan dan kesejahteraan, tak lagi sendirian.
Seiring dengan munculnya para kaum muda yang satu visi dan misi, sebuah kekuatan baru terlahir. Di tengah terik mentari yang menyengat, mereka hadir dengan tekad bulat untuk memenangkan MUBAROK nomor 2, simbol harapan baru bagi Mojokerto.
Di tengah kerumunan massa yang memadati salah satu tempat ibadah di Desa Wringinrejo, sosok Ning Hanna, Sofiana namanya, hadir dengan aura keanggunan dan kecerdasan. Alumni Al Azhar Kairo Mesir, seorang hafidzah Al-Qur'an dan qori' yang piawai, Ning Hanna memancarkan aura positif yang menular ke seluruh hadirin.
Kehadirannya, yang didampingi oleh Ketua PCNU Hj. Aslikhatul Maahmudah dan Hj. Ini Mufidah, membuat suasana majelis shalawat dan tahlil Akbar yang rutin digelar oleh Pimpinan Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kecamatan Sooko Mojokerto, semakin khidmat.
Di tengah kerumunan kaum muslimat Nahdlatul Ulama, KH. Agoes Farid Nuruddin, ulama muda dari Sidoarjo, Jawa Timur, hadir dengan aura keteduhan dan kharisma yang menenangkan. Beliau, dengan kata-kata bijaknya, menepis keraguan dan memicu semangat para jamaah untuk bersatu padu mendukung Gus Barra dan Mas Dokter Rizal.
Suasana Desa Wringinrejo, yang biasanya hening, kini dipenuhi dengan lantunan shalawat dan zikir. Semangat juang yang membara, diiringi dengan lantunan ayat suci, menggetarkan hati setiap insan yang hadir.
Para pelaku usaha kecil di sekitar lokasi, yang biasanya sepi, kini dibanjiri pembeli. Kaum muslimat, dengan semangat berbagi, memborong makanan ringan dan minuman sehat yang dijual oleh para pedagang kecil.
Suhartono, Kepala Desa Wringinrejo, yang dikenal empati terhadap wong cilik, berperan penting dalam pemberdayaan perempuan dan UMKM di desanya. Beliau, dengan tangan dinginnya, menciptakan iklim kondusif bagi para pelaku usaha untuk berkembang.
Ibu Zaroh Salah satu Pelaku UMKM Muslimat NU Mojokerto Jawa Timur
Ning Hanna, Hj. Inu Mufidah, Hj. Aslikhatul Mahmudah, dan KH. Agoes Farid Nuruddin, dengan tekad bulat, mengajak umat untuk teguh membela kebenaran dan keadilan. Mereka, dengan penuh keyakinan, mengajak masyarakat untuk melepaskan diri dari belenggu dinasti yang selama ini menguasai Mojokerto.
Suasana Desa Wringinrejo, yang tadinya panas terik, kini terasa sejuk dan penuh semangat. Semangat juang yang membara, diiringi dengan tekad bulat untuk memenangkan MUBAROK nomor 2, Gus Barra dan Mas Dokter Rizal, membuat Desa Wringinrejo gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo.
Ning Hanna, sosok yang mencolok dalam memainkan peran sentral sebagai pemimpin inspiratif dan penggerak perubahan di Mojokerto.
Pemimpin Spiritualitas
Ning Hanna adalah seorang hafidzah dan qori', yang tidak hanya menguasai ilmu agama tetapi juga memiliki pengetahuan umum yang luas. Kehadirannya di majelis shalawat dan tahlil Akbar memberikan ketenangan dan kedamaian bagi para jamaah, memupuk semangat spiritual yang kuat di antara kaum muslimat.
Penggerak Mobilisasi Sosial
Dengan karisma dan kecerdasan yang dimilikinya, Ning Hanna berfungsi sebagai penggerak mobilisasi. Dia mendorong kaum muda dan perempuan untuk aktif berpartisipasi dalam mendukung Gus Barra dan Mas Dokter Rizal. Dia mengajak mereka untuk bersatu dalam satu visi demi kesejahteraan rakyat Mojokerto.
Pendorong Pemberdayaan Perempuan
Ning Hanna berperan penting dalam memotivasi perempuan untuk berdaya secara ekonomi dan sosial. Dengan mendukung UMKM lokal, dia membantu menciptakan peluang bagi para pelaku usaha kecil di Mojokerto, menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci untuk kemajuan masyarakat.
Penjaga Keadilan dan Kebenaran
Sebagai figur yang tegas dan berintegritas, Ning Hanna mengajak umat untuk berpegang pada prinsip keadilan dan kebenaran. Dia berperan sebagai suara moral yang menentang ketidakadilan dan korupsi, membantu masyarakat memahami pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar peduli pada nasib rakyat.
Jembatan Antara Generasi
Ning Hanna menjadi jembatan antara generasi tua dan muda di komunitas. Dia membawa nilai-nilai tradisi dan modernitas, mengajak masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan tanpa kehilangan akar budaya mereka.
Inspirasi bagi Kaum Muda
Kehadirannya yang berpendidikan tinggi, sebagai alumni Al Azhar, menjadikannya contoh nyata bahwa kaum muda dapat memimpin dan berkontribusi dalam perubahan sosial. Ning Hanna memberikan harapan dan motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terlibat dalam politik dan pelayanan publik.
Dengan perannya yang multifaset, Ning Hanna bukan hanya sekadar tokoh, tetapi juga simbol dari harapan dan kekuatan rakyat Mojokerto untuk menghadapi tantangan dan meraih masa depan yang lebih baik.
Ning Hanna menginspirasi kaum muda di Desa Wringinrejo untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan politik melalui beberapa pendekatan strategis yang berdampak signifikan:
Contoh Teladan
Ning Hanna menunjukkan bahwa pendidikan dan keterampilan bisa membawa perubahan. Sebagai seorang alumni Al Azhar dan penghafal Al-Qur'an, dia menjadi contoh nyata bahwa kaum muda dapat mencapai prestasi tinggi. Dengan menampilkan dedikasi dan komitmen, dia mengajak generasi muda untuk mengikuti jejaknya.
Pendidikan dan Pelatihan
Dia menyelenggarakan workshop dan pelatihan di bidang kepemimpinan dan organisasi. Dengan memberikan pengetahuan praktis tentang cara mengorganisir kegiatan sosial, Ning Hanna memberdayakan kaum muda untuk merencanakan dan melaksanakan inisiatif mereka sendiri.
Dialog Terbuka
Ning Hanna menciptakan ruang untuk diskusi terbuka mengenai isu-isu sosial dan politik. Dia mengadakan pertemuan rutin di mana kaum muda bisa menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka. Ini membuat mereka merasa didengar dan memiliki peran dalam pengambilan keputusan.
Kolaborasi dengan Organisasi
Dia bekerja sama dengan organisasi lokal dan lembaga masyarakat untuk mengadakan kegiatan sosial, seperti bakti sosial, penggalangan dana, dan program pemberdayaan. Melalui kolaborasi ini, kaum muda belajar tentang pentingnya kerja sama dan tanggung jawab sosial.
Mendorong Partisipasi dalam Pemilihan Umum.
Ning Hanna aktif menyosialisasikan pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum. Dia menjelaskan bagaimana suara mereka dapat mempengaruhi masa depan desa dan memastikan bahwa pemimpin terpilih adalah mereka yang peduli pada rakyat. Dengan cara ini, dia merangsang rasa memiliki dan tanggung jawab di kalangan kaum muda.
Menjadi Mentor
Sebagai sosok yang berpengalaman, Ning Hanna berperan sebagai mentor bagi kaum muda. Dia memberikan bimbingan pribadi dan dukungan moral, mendorong mereka untuk percaya diri dalam mengambil inisiatif dan berkontribusi dalam kegiatan sosial.
Kegiatan Sosial yang Menarik
Dia merancang kegiatan sosial yang menarik dan relevan bagi kaum muda, seperti lomba seni, olahraga, dan kegiatan lingkungan. Dengan cara ini, dia menarik perhatian generasi muda dan menunjukkan bahwa terlibat dalam kegiatan sosial bisa menyenangkan dan bermanfaat.
Pemaparan Isu-isu Terkini
Ning Hanna secara aktif membahas isu-isu terkini yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Dengan cara ini, dia meningkatkan kesadaran politik dan sosial di kalangan kaum muda, mendorong mereka untuk berpikir kritis tentang situasi yang ada.
Melalui berbagai pendekatan ini, Ning Hanna berhasil menumbuhkan semangat dan kesadaran di kalangan kaum muda untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan politik, membuka jalan bagi generasi baru pemimpin yang peduli dan bertanggung jawab di Desa Wringinrejo dan Mojokerto pada umumnya.
Penulis DION
Editorial DJOSE