Mewarnai Batik Terpanjang: Pecahkan Rekor Muri dan Wariskan Budaya
-Baca Juga
Pada Selasa tanggal 15 Oktober 2024 sekitar pukul 14.00 WIB, Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang dalam dunia seni dan budaya. Sebuah karya batik terpanjang berhasil diwujudkan melalui kerja keras dan semangat kolektif masyarakat Kota Mojokerto Jawa Timur. Batik tersebut, dengan panjang mencapai 5.053 meter, resmi tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai "Batik Terpanjang".
Acara pewarnaan batik yang berlangsung selama 33 menit ini melibatkan 10.106 orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Mereka dengan tekun dan penuh semangat menorehkan warna-warna indah di atas kain putih yang terbentang sepanjang 5.053 meter. Proses pewarnaan ini menjadi momen kebersamaan yang luar biasa, di mana setiap tangan yang menorehkan warna membawa makna dan cerita tersendiri.
Karya batik terpanjang ini bukan sekadar pencapaian rekor, tetapi juga sebuah bukti nyata dari semangat pelestarian budaya bangsa. Melalui proses pembuatannya, masyarakat diajak untuk lebih mengenal dan mencintai batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Pj. Wali Kota Mojokerto Jawa timur Ali Kuncoro, sebagai inisiator kegiatan ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas tercapainya rekor MURI. "Semoga karya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan budaya batik dan mengangkatnya ke kancah internasional," ujarnya.
Keberadaan batik terpanjang ini diharapkan dapat menjadi simbol kebanggaan dan inspirasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Dengan menorehkan rekor MURI, batik Indonesia semakin diakui di mata dunia, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa.
Semoga melalui karya batik terpanjang ini, semangat pelestarian budaya batik semakin menguat dan terus berkembang. Mari bersama-sama wariskan warisan budaya bangsa ini kepada generasi mendatang.
Kota Mojokerto, di mana Batik Menyapa Jiwa
Mojokerto, kota yang terletak di Jawa Timur, tak hanya dikenal dengan sejarahnya yang kaya, tetapi juga dengan warisan budaya yang memikat, khususnya batik. Di sini, seni lukis tradisional ini bukan sekadar kain, melainkan cerminan jiwa masyarakat Mojokerto.
Batik Mojokerto memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari batik daerah lain. Motifnya cenderung lebih sederhana, namun kaya makna. Salah satu motif yang terkenal adalah "Batik Tumpal", yang melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Motif lainnya, seperti "Batik Ceplok" dan "Batik Kawung", juga memiliki filosofi mendalam yang mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Mojokerto.
Keindahan batik Mojokerto tak hanya terpancar dari motifnya, tetapi juga dari teknik pembuatannya. Para perajin batik di Mojokerto masih memegang teguh tradisi turun-temurun dalam menciptakan karya mereka. Mereka menggunakan bahan alami seperti pewarna indigo dan kayu manis, yang menghasilkan warna-warna yang lembut dan tahan lama.
Tak hanya sebagai warisan budaya, batik Mojokerto juga menjadi sumber mata pencaharian bagi banyak warga. Di berbagai sudut kota, terdapat sentra-sentra batik yang dipenuhi dengan para perajin yang tekun menorehkan keindahan batik di atas kain.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Mojokerto, mengunjungi sentra-sentra batik menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Di sini, mereka dapat menyaksikan langsung proses pembuatan batik, belajar tentang sejarah dan makna di balik setiap motif, serta membeli batik sebagai oleh-oleh.
Kota Mojokerto, dengan batiknya yang memikat, tak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga mengajak kita untuk merenung tentang nilai-nilai luhur yang tertanam di dalamnya. Batik Mojokerto adalah bukti nyata bahwa seni tradisional dapat menjadi sumber inspirasi, kebanggaan, dan penghidupan bagi masyarakat.
Reporter : DION
Editorial : DJOSE