Kemudian, secercah harapan muncul. Tim kampanye Mubarok, calon nomor 2, tiba, membawa bukan hanya janji, tetapi juga tindakan nyata kebaikan. Memimpin rombongan adalah Romo KH. Asep Syaifuddin Chalim, ayahanda Gus Barra yang dihormati, tokoh terkemuka di masyarakat.

Romo KH. Asep, dikenal karena kemurahan hatinya dan hubungannya yang erat dengan rakyat, memahami kesulitan para pedagang yang sedang berjuang. Bersama tim kampanye, ia memulai misi untuk membawa kembali kegembiraan dan kemakmuran ke pasar. Mereka berinteraksi dengan para pedagang, memberikan kata-kata semangat dan membeli dagangan mereka.

Dampaknya langsung terasa dan mendalam. Pasar berdengung dengan energi baru saat para pedagang, wajah mereka berseri-seri karena rasa syukur, melihat dagangan mereka ludes terjual. Suasana penuh dengan kebahagiaan dan harapan bersama, bukti nyata kekuatan kasih sayang dan dukungan yang tulus.

Para pedagang, menyadari ketulusan Romo KH. Asep dan kampanye Mubarok, menyatakan keinginan mereka yang tulus agar Gus Barra dan Mas Rizal memimpin Kabupaten Mojokerto. Mereka percaya bahwa kepemimpinan mereka akan membawa era kemakmuran, keadilan, dan kemajuan bagi semua.

Kampanye Mubarok, melalui tindakan kebaikan dan komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat, tidak hanya membawa bantuan langsung tetapi juga menanamkan rasa harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Pasar, yang dulunya diselimuti ketidakpastian, kini menjadi bukti nyata kekuatan kasih sayang dan janji masa depan yang lebih baik.

Penulis; DION

Editorial ; DJOSE