BANDA ACEH, www.detakinspiratif.id – Judoka Jawa Timur Hevrilia Windawati raih medali emas setelah mengalahkan lawannya atlit Judo putri asal DKI Jakarta Tika Syafitri dalam babak final kelas 70 kg putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Rabu (11/9/2024). Hevrilia Windawati menang dalam pertandingan tersebut dan berhasil meraih medali emas, sementara medali perak diraih Tika Syafitri, serta medali perunggu diraih judoka Jawa Barat Siti Latipah dan judoka Sumatera Utara Nanda Olivia Banurea

Hevrilia Windawati (27)  atlit Judo putri asal Kota Mojokerto Jawa Timur. Seorang guru PPPK PJOK SDN Mentikan 2 Kota Mojokerto. Ia baru mengajar di SDN Mentikan 2 Kota Mojokerto 1 April 2024. “Dia baru mengajar di sini (SDN Mentkan 2) 3 bulan lalu. Namun setelah itu, ia mendapatkan panggilan Pelatda Jatim dari federasi Judo Jawa Timur untuk memperkuat Jawa Timur di PON XXI Aceh-Sumut,”ujar Adhesty Feby Anggraeni guru kelas SDN Mentikan 2 Kota Mojokerto kepada detakinspiratif.id di kantornya, Kamis, 12 September 2024. “Sempat sparing partner di Vietnam 1 bulan sebelum berangkat tanding di PON XXI Aceh-Sumut,”Kata bu guru Feby.

 

Havrilia Windawati Atlit Judo Kontingen Jawa Timur Asal Kota Mojokerto Raih Emas di PON XXI Aceh - Sumut 2024

Di informasikan, kontingen Jawa Timur pamuncak klasemen sementara perolehan medali PON XXI Aceh - Sumut. Hingga Selasa (10/9) pukul 23.30 WIB, Jawa Timur memimpin dengan raihan 29 medali emas, 16 perak dan 19 perunggu.

Kontingen DKI Jakarta melonjak ke posisi kedua dengan raihan 57 medali. Rinciannya: 20 emas, 27 perak dan 10 perunggu. Melonjaknya DKI Jakarta setelah meraup 9 medali emas. Pundi tersebut diraih dua dari cabor basket 5×5 putra dan putri, loncat indah papan 1 meter putra, renang artistik solo putri, sepatu roda sprint 500 M+D putri.

Sumbangan medali emas terbanyak hari ini dipersembahkan dari cabor Judo yang meraup 4 emas, yakni kelas -55kg putra, kelas -45kg putri, kelas 45-48kg putri dan kelas 48-52kg putri.

Sedangkan kontingen Jawa Barat menempel di tempat ketiga dengan tambahan 4 emas. Di antaranya dua dari judo (kelas 55-60kg putra dan kelas 60-66kg putra), sepetu roda kategori sprint 500 M+D putra dan angkat besi kelas 109kg putra. Total kontingen Jawa Barat meraih 18 medali emas, 27 perak dan 24 perunggu.

Tempat keempat dan kelima ditongkrongi tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara yang sama-sama koleksi 14 medali emas. Tapi, Aceh unggul dengan raihan 10 perak dan Sumut 4.

Kemudian menyusul Lampung di tangga keenam dengan 8 emas, 5 perak, 7 perunggu. Lalu Riau membayangi di tempat ketujuh membawa 6 emas, 5 perak, 6 perunggu

Posisi kedelapan ada DI Yogyakarta yang donasikan 5 emas, 6 perak dan 7 perunggu. Bali dan Banten mengunci posisi 9-10 besar dengan akumulasi 4 emas dan 2 perak.

Kota Mojokerto dalam PON XXI Aceh – Sumut berpartisipasi mengirim delapan atlit dari berbagai cabor untuk memperkuat tim PON mereka itu diantaranya;  

1. Jorda Oei dan Bobby Geraldo Alanda dari Cabor Bola Basket.
2. M. Syaiful Raharjo dan Hevrilia Windawati dari Cabor Judo.
3. Hendra Aditya dari Cabor Qurash.
4. Tifanni Dwi Candaharu di Cabor Petanque.
5. Bintang Akbar dari cabor Bola Voli Pantai.
6. Febriansyah Saputra dari Cabor Angkat Berat.

Reporter :  DION

Editor     :  DJOSE