DUO PEREMPUAN TANGGUH MOJOKERTO JAWA TIMUR RAIH PENGHARGAAN DARI BKKBN RI. MANGGALA KENCANA DAN DHARMA KARYA KENCANA. SIAPA SAJA DUO MAKHLUK TERKUAT DI DUNIA ITU, SIMAK SAMPAI SELESAI ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

DUO PEREMPUAN TANGGUH MOJOKERTO JAWA TIMUR RAIH PENGHARGAAN DARI BKKBN RI. MANGGALA KENCANA DAN DHARMA KARYA KENCANA. SIAPA SAJA DUO MAKHLUK TERKUAT DI DUNIA ITU, SIMAK SAMPAI SELESAI

-

Baca Juga

dr. Ikhfina Fahmawati Bupati Mojokerto Jawa Timur.

SEMARANG, DETAK INSPIRATIF – Dua orang tokoh perempuan di Kabupaten Mojokerto meraih penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Diantaranya, Bupati Mojokerto dr. Ikhfina Fahmawati M.Si meraih penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) yakni, penghargaan paling bergensi yang diberikan kepada tokoh yang telah memberikan kontribusi serta dedikasi tinggi dalam menunjukkan komitmen luar biasa untuk program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). 

Sedangkan untuk penghargaan Dharma Karya Kencana (DKK), diraih oleh Rany Juliastuti, S.ST, M.Kes (Ketua PC IBI Kab. Mojokerto). Penghargaan tersebut diberikan langsung Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, Sp.0G(K) dalam acara Gala Dinner Penganugerahan Penghargaan Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Merapi Grand Ballroom, Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang, Jumat (28/06/2024).

Ketua PC IBI Kabupaten Mojokerto Rani Juliastuti, didampingi Bupati Mojokerto Ikhfina Fahmawati dan Sugeng Nuriyadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

Selain Kepala Daerah atau Bupati Mojokerto Jawa Timur dr. Ikhfina Fahmawati M.Si, yang meraih  penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK), 4 orang Kepala Daerah di Jawa Timur lainnya juga meraih penghargaan serupa sebagai mitra kerja dari BKKBN Jawa Timur diantaranya, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, S.Pd (Bupati Banyuwangi), H. Fandi Akhmad Yani, SE (Bupati Gresik), Ir. H. Hendy Siswanto, ST, IPU.ASEAN, Eng (Bupati Jember), H. Hanindhito Himawan Pramana, S.H (Bupati Kediri).

Kemudian penghargaan Dharma Karya Kencana (DKK) juga diraih oleh, Dr.Ikhsan,S.Psi, MM (Ketua TPPS Kota Surabaya), Sugiharto (Ketua Pokja Kampung KB Sejahtera Kota Madiun), Supriyadi (Ketua Pokja RDK Kampung KB Kapendis Kota Madiun). Dr. Budi Prasetyo dr, Sp0G Subsp. Obginsos (Ketua POGI Cabang Surabaya), dr. Imam Hariyono (Direktur RSUD Besuki), Aniswaty Aziz, S.E, M.Si (Kepala DPPKB Kab. Malang), Drs. M. Imam Darmaji, M.Si (Kepala DP3AP2KB Kab. Situbondo), Anisatul Hamidah, M.Si (Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso).

Sementara itu untuk penghargaan Wira Karya Kencana (WKK) diberikan kepada Prof. Dr. Sri Sumarmi,S.KM, M.Si (Dosen FKM Unair) dan untuk Satyalencana Wira Karya (SWK) diberikan kepada Dr. Mukodi, M.SI (Ketua STKIP PGRI Pacitan).

Turut pula diberikan penghargaan kepada Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang mempunyai prevalensi stunting terendah berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023 yaitu Kota Surabaya dan Kabupaten Situbondo serta Kabupaten/Kota yang berhasil menurunkan angka prevalensi stuntingnya terbanyak yaitu Kabupaten Ngawi, Bojonegoro, Bangkalan dan Lamongan.

dr. Ikhfina Fahmawati M.Si Bupati Mojokerto Jawa Timur

Dikatakan Ikhfina Fahmawati Bupati Mojokerto Jawa Timur, Alhamdulillah saya diberikan kepercayaan mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), apresiasi penghargaan tersebut diberikan langsung kepada saya, Jum'at (28/6/2024) di Semarang,”Kata Ikhfina.

“Manggala Karya Kencana adalah merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui BKKBN, bagi sosok yang dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, serta penurunan angka stunting di Daerah,”Ungkapnya.

“Mudah-mudahan segala upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting khususnya masyarakat Kabupaten Mojokerto tercinta,” Tuturnya.

Kepala Dinas Sugeng Nuriyadi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto mengatakan, tanda kehormatan dan tanda penghargaan bidang pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana sebagai bentuk apresiasi kepada para pemangku kepentingan dan mitra kerja atas komitmen yang diberikan dalam mendukung pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Mojokerto.

Atas dasar telaah pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, outcome yang dicapai sebagai indikator keberhasilan serta melihat berbagai dukungan dan peran serta dalam mensukseskan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, maka ibu dr. Ikfina Fahmawati, M.Si (Bupati Mojokerto) dapat menerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana Tingkat Nasional,”Ungkap nya

Kerja keras dan komitmen Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam program Bangga Kencana antara lain adanya indikator :

1. Komitmen dalam penanganan stunting Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan Bupati dengan kebijakan dan inovasi antara lain : 

a. Intervensi gerakan serentak melalui pendampingan terhadap ibu, calon pengantin dan balita

b. Inovasi gelora cinta yaitu gerakan pola asuh orang tua cegah stunting dan anak balita yang    ibu Bupati secara langsung memberi edukasi secara langsung di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto

c. Data Krismojo yang diperuntukkan setiap pemeriksaan di posyandu untuk dimasukkan dalam data krismojo guna monitoring anak stunting

2. Capian program Bangga Kencana dengan optimalisasi kegiatan :

a. Optimalisasi lintas sektor terkait dan mitra kerja yang terlibat dalam penggarapan program Bangga Kencana dan Percepatan 

Penurunan Stunting;

b. Dukungan APBD Operasional Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting;

c. Dukungan Operasional di Lini Lapangan dalam Pembinaan Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera serta Percepatan Penurunan Stunting;

d. Tersusunnya Kebijakan tentang Pembangunan Keluarga dan Penurunan Stunting;

e. Tersusunnya Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK);

f. Tercapainya Capaian Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

Kepala Perwakilan BKKBN Provisi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM menjelaskan Hari Keluarga Nasional (Harganas) setiap tahun dilaksanakan 29 Juni dan untuk tahun ini Harganas ke 31 diperingati dengan puncak acara di Kota Semarang Jateng.

“Ada beberapa penghargaan yang diberikan kepada individu yang peduli terhadap program bangga kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS). Alhamdulillah di Jawa Timur, tahun ini ada lima (5) orang Bupati/Walikota yang menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dan satu orang mendapatkan penghargaan Setyalencana Wira Karya (SWK) yang akan diberikan besok pada Puncak Harganas oleh Presiden,” kata Erna.

Penganugerahan Tanda Penghargaan dan Gala Dinner Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Merapi Grand Ballroom PRPP Jl. Anjasmoro Tawangsari, Jumat (28/06/2024) malam.

Erna menjelaskan bahwa MKK merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat Melalui BKKBN kepada Individu yang menunjukkan dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, keluarga berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga.

“Selain Jawa Timur juga menerima penghargaan satu penghargaan Wira Karya Kencana (WKK) dan 9 penghargaan Dharma Karya Kencana (DKK),” ujar Erna.

“Pemberian penghargaan oleh BKKBN Pusat tidak lain sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan komitmen pemerintah daerah dan mitra kerja terhadap program bangga kencana dan PPS,” tuturnya.

Dimana, ungkap Erna, prevalensi stunting di Jawa Timur saat ini ada di angka 17.7 persen sedang untuk program bangga kencana, Provinsi Jawa Timur sudah menjadi nominator indeks pembangunan keluarga atau i-bangga  adalah indeks pengukuran kualitas keluarga yang ditujukan melalui tiga dimensi yaitu dimensi ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga.

“Kami ucapkan banyak terimakasih atas dukungan dan bantuan dari stakeholder dari pemerintah daerah yg sudah mendukung tercapainya program bangga kencana dan PPS di Jatim,” tuturnya.

Sebelumnya, dalam sambutannya Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana menyampaikan pihaknya berharap  pemberian penghargaan ini justru membangun semangat kepala daerah, Ibu Ketua TP PKK dan masyarakat untuk terus membangun daerah mereka yang lebih baik. 

Yang menjadikan Kabupaten Mojokerto mendapatkan penghargaan penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dan penghargaan Dharma Karya Kencana (DKK)

Pemkab Mojokerto melakukan upaya menurunkan angka stunting secara intens. DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto pada bulan April 2024 menggelar rembuk stunting tingkat Kabupaten Mojokerto di pendopo Graha Maja Tama. 

Pada pelaksanaan rembuk stunting yang bertajuk ‘Strategi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Menuju Indonesia Emas 2045”, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berharap, pada Tahun 2024 kasus stunting di Kabupaten Mojokerto zero stunting.

“Mudah-mudahan di tahun 2024 ini, di Mojokerto Zero Stunting. Kita sisir semuanya bersama-sama, bagaimana kemudian kita bisa mempercat lagi penurunan stunting di Kabupaten Mojokerto,” ucap Ikfina di Pendopo Graha Maja Tama

Acara tersebut  mengundang Yudi Anggoro dari Regional III Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta tim ahli pemberdayaan masyarakat Bapak Makinun sebagai Narasumber.

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten juga menilai, penurunan kasus stunting menjadi hal yang sangat penting, karena stunting sangat mempengaruhi kualitas SDM dengan tingkat kecerdasannya dibawah 20 persen rata-rata. Untuk itu dirinya mengajak kepada para Kepala desa untuk melakukan pengecekan rutin kepada warganya yang masih ada balita stunting.

“Dengan gizi yang terpenuhi sedari dini tumbuh kembang anak akan optimal. Sehingga kita tancap gas agar balita dan anak-anak di Kabupaten Mojokerto bebas dari stunting. Dengan harapan akan tercipta generasi unggul dan cemerlang di masa depan,” ujar Ikfina

Acara rembug stunting tingkat Kabupaten Mojokerto Tahun 2024 aketika itu dihadiri Sekdakab Teguh Gunarko, Kepala Dinas Kesehatan Ulum Rohmat, Kepala Dinas Pendidikan Lutfi Ariyino, Kepala  Bappeda Bambang Eko Wahyudi,Kepala Dinas DP2KBP2  Sugeng Nuriyadi, Camat se-Kabupaten Mojokerto, Kepala Puskesmas se-kabupaten Mojokerto dan beberapa Kepala Desa yang menjadi lokasi fokus  stunting.(ADV /DION)






Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode