Selanjutnya, Delapan SDN di Kota Mojokerto Bakal Dimerger
-Baca Juga
MOJOKERTO, Sebanyak delapan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Mojokerto bakal digabung 2023 mendatang. Merger empat sekolah ini diharapkan meng efisiensi pengelolaan sekolah yang berada dalam satu kompleks.
Kedelapan sekolah yang bakal digabung itu yakni SDN Balongsari 7 dan 8 menjadi SDN Balongsari 3, SDN Gedongan 1 dan 2 menjadi SDN Gedongan 1, SDN Blooto 1 dan 2 menjadi SDN Blooto. Sementara SDN Meri 1 dan 2 menjadi SDN Meri.
’’Dengan penggabungan ini, lembaga SD di Kota Mojokerto berjumlah 44 SDN pada tahun depan. Kalau sekarang (tahun 2022) total 48 sekolah,’’ papar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto, "Ungkap Amin Wachid.
Kadis P dan K berharap penggabungan delapan lembaga ini akan menyederhanakan sistem pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Sebab delapan SDN tersebut berada di satu kompleks yang sama. Penggabungan tersebut nantinya bakal berdampak terhadap lebih banyaknya siswa di lokasi tersebut.
’’Jumlah siswa nantinya otomatis akan lebih banyak. Tapi mereka tetap dapat menggunakan seluruh fasilitas sekolah. Termasuk dengan pemanfaatan dana BOS dan tenaga guru yang mengajar juga bisa lebih maksimal,’’ imbuhnya.
Tahun 2021 silam Dinas P dan K juga menggabungkan delapan sekolah menjadi empat lembaga. Yakni, SDN Purwotengah 1 dan 2 menjadi SDN Purwotengah, SDN Kauman 1 dan 2 menjadi SDN Kauman, SDN Mentikan 2 dan 4 menjadi SDN Mentikan 2 serta SDN Balongsari 5 dan 10 menjadi SDN Balongsari 5.
’Keperluan tenaga pengajar maupun kepala sekolah untuk proses merger ini sudah kita hitung. Semoga merger ini akan memperlancar proses belajar mengajar dan mengatasi problem kekurangan guru dalam satu sekolah,’’ pungkasnya. (yud)