16 Kasek Ikuti Program Tulis Best Practise
-Baca Juga
MOJOKERTO, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K ) Kota Mojokerto mempererat hubungan dengan Program Studi (Prodi) S3 Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kedua lembaga tersebut memberikan pelatihan menulis Best Practice kepada para kepala sekolah tingkat SMP setempat.
“Semoga sinergi yang sangat baik ini bisa membuahkan hasil yang diharapkan dan bisa terjalin kerjasama lebih baik kedepannya,” ujar Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Amin Wachid .
Untuk itu kedua lembaga pemerintah tersebut meneken penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur Pascasarjana Unesa, di Kantor Dinas P dan K Kota Mojokerto.
Sementara itu dari pihak mengungkapkan tujuan dari even ini. “Pelatihan ini termasuk dalam agenda Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pascasarjana Unesa,” kata Ketua pelaksana kegiatan PKM, Dr. Nunuk Hariyati, M.Pd.
Menurutnya best practice menjadi salah satu strategi yang efektif untuk mengimbaskan pengalaman dan ide kreatif dalam menyelesaikan permasalahan di sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas satuan pendidikan.
“Pelatihan ini akan sangat efektif dan bermanfaat karena nantinya hasil karya kepala sekolah berupa best practice akan dijadikan sebagai karya buku ber-ISBN yang dapat dimiliki semua kalangan,” ujar dosen yang juga menjabat Ketua Prodi S3 Manajemen Pendidikan ini.
Ia mengatakan, pelatihan digelar dalam dua sesi yang pertama berupa seminar secara daring selama 2 pekan. “Dilanjutkan pertemuan secara tatap muka yang digelar di SMPN 1 Kota Mojokerto,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 16 kepala sekolah yang mengikuti pelatihan luring tersebut diajak untuk mempresentasikan best practice yang telah disusun secara terbuka. (yud)