NING ITA INGATKAN PENJUAL MAMIN PERIKSA TANGGAL KEDALUARSA
-Baca Juga
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, Wali Kota Mojokerto lka Puspitasari meninjau bahan-bahan kebutuhan pokok dan penting di pasar tradisional dan pasar modern. Bersama Forkopimda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), ada sedikitnya tiga titik lokasi dalam inspeksi mendadak (sidak) kali ini, Kamis (23/12/2021).
Lokasi pertama yang menjadi jujukan Wali Kota Ning ita kali ini adalah Rest Area Gunung Gedangan. Dimana, melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoukmperindag) Kota Mojokerto, pemerintah daerah memberikan subsidi harga melalui Operasi Pasar Murah yang digelar pada tanggal 23-24 Desember.
Gaguk Prasetyo Sekdakot, Di Pasar Modern Jelang Nataru.Komoditas yang diberikan harga miring diantaranya; minyak goreng, beras, cabai, gula, dan tepung. Pada Operasi Pasar Murah ini masyarakat banyak memburu cabai kecil, yang saat ini melambung tinggi dikisaran Rp 80 ribu perkilogram. Namun, pada pasar murah dijual hanya Rp. 5000 per seperempat kilogram.
Usai melihat kondisi di Rest Area Gunung Gedangan, Wali Kota Ning Ita melanjutkan perjalanan menuju Pasar Modern atau Swalayan. Di sini, Wali Kota Ning Ita melihat beberapa makanan instan, snack dan minuman yang akan digunakan untuk bingkisan atau parsel. Kepada kepala toko, Wali Kota Ning Ita menghimbau agar selalu mengecek tanggal kadaluarsa. Jangan sampai, produk yang kadaluarsa tetap diperjualbelikan.Usai dari sini, Wali Kota Ning Ita menuju Pasar Tanjung Anyar. Di sini, ada beberapa toko yang ditinjau. Mulai dari toko beras, kelontong dan pedagang sayur mayur. Di setiap toko, Wali Kota Ning Ita memastikan bahwa persediaan barang dan harga masih aman. Tidak hanya itu, Tim PengendalianI nflasi Daerah juga mengumpulkan beberapa sample untuk diuji keamanan bahan pangannya. (HMS/MJ-1)