BUPATI DOKTER IKHFINA FAHMAWATI BAGI KARTU TANI BERSAMA BANK BNI 46 CABANG MOJOKERTO
-Baca Juga
Sebanyak 16.164 kartu tani didistribusikan secara simbolis oleh PT BNI 46 Cabang Mojokerto kepada para petani di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Diharapkan, dengan adanya kartu tani itu, para petani mendapatkan kemudahan dalam mengakses layanan perbankan bank milik pemerintah tersebut.
Pendistribusian kartu tani secara simbolis diberikan oleh Wakil Pemimpin Wilayah Bisnis SME dan Konsumer BNI Kantor Wilayah 06 Surabaya R. Hery Prijanto ketika mendampingi Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati di Pendopo Graha Majatama, Selasa (28/12/2021).
Dikatakan R. Hery Prijanto, pendistribusian kartu tani ini merupakan, wujud komitmen PT BNI Tbk (Persero) dalam mendukung Program Ketahanan Pangan di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Kartu Tani memberikan banyak manfaat bagi petani seperti alokasi pupuk subsidi, kebiasaan untuk menabung, kemudahan program bantuan khusus para petani. Selain itu, memudahkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi dan kegiatan pertanian di Kabupaten Mojokerto.
Lebih lanjut, R. Hery Prijanto mengatakan,, kartu tani merupakan sarana akses layanan perbankan yang terintergrasi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman serta kartu subsidi/e-wallet bagi para petani.“Dengan tersalurkannya kartu tani ini maka, BNI memastikan subsidi pupuk akan dapat tersalurkan kepada para petani penerima secara tepat jumlah, jenis, tempat, mutu, dan harga,” urai Ia.
Merujuk pada data ERDKK, R. Hery Prijanto menyebutkan, saat ini terdapat 67.248 petani di Kabupaten Mojokerto. Adapun Kartu Tani yang sudah didistribusikan sebelumnya sebanyak 41.919 kartu tani dari 58.083 kartu tani yang tercetak. “Jadi sekarang pendistribusian sisanya sebanyak 16.164 kartu tani. Sampai dengan tanggal 24 Desember 2021, KUR Tani tersalurkan sebesar Rp. 119,86 Miliar. Hal itu membuktikan, komitmen PT BNI Persero bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Hery.
BNI menjadikan Kartu Tani sebagai sarana pemberian layanan perbankan yang lebih lengkap bagi para petani, termasuk untuk menabung dan mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Budidaya Pertanian. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan kesejahteraan petani.Sebagai bentuk dukungan BNI terhadap program peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Program Lakupandai, BNI juga merekrut sebagian besar pedagang pengecer pupuk tersebut untuk menjadi agen "Lakupandai BNI", atau yang disebut "Agen46". Dengan cara ini, petani dapat lebih mudah mendapatkan layanan perbankan di daerah tempat tinggalnya.
Dalam kesempatan acara tersebut tampak hadir, Sekdakab Teguh Gunarko, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Nurul Istiqomah, Pimpinan BNI Cabang Mojokerto, Emy Christantini serta Perwakilan PT. Petrokimia Gresik Kabag 4A Wawan Arjuno.(*/wib/Adv)