PERLINTASAN KERETA API BALONGWONO MOJOKERTO KEMBALI MEMINTA TUMBAL
-Baca Juga
Emak emak, tertabrak kereta api Bima jurusan Jakarta (stasiun Gambir) – Surabaya (stasiun Gubeng) nomor Loko CC 206 13 26 diperlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Balongwono Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi.
Korban diketahui identitasnya bernama Siti Ulifah usia 32 tahun warga Desa Modongan RT. 06. RW. 05 Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Korban tertabrak kereta api Bima dengan menggunakan sepeda motor Honda Kharisma dengan Nomor Polisi S- 6743- AAK . Jenasah korban dilarikan kerumah sakit dokter Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Jawa Timur. Untuk sementara barang bukti sepeda motornya diamankan di Polsek Trowulan Mojokerto Jawa Timur.
Kepala stasiun kereta api Mojokerto Jawa Timur Agus Mulyana membenerkan peristiwa tersebut." Peristiwa itu, berawal dari pengendara motor yang kurang waspada disekitar. Sehingga tidak mendengar klakson kereta api. Perlintasan tersebut tanpa palang pintu dan sering terjadi kecelakaan. Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto sudah survei. Semoga segera ada perhatian dan dibuatkan palang pintu. Sehingga tidak terjadi kecelakaan selanjutnya,
Lebih lanjut Agus Mulyana mengatakan, korban ditemukan di KM 64+9 diperlintasan kereta api Sumobito Jombang – Mojokerto Jawa Timur , Jum’at 9 April 2021 sekitar pukul 06.10 WIB. Masinis Kereta api Bima diketahui bernama ARIF IBNU FEBRIANTO dan asisten Masinis HENRI DWI NUGROHO. (Mj-1)