WALIKOTA BENTUK SATGAS PENCEGAHAN WABAH VIRUS CORONA COVID-19
-Baca Juga
Ning Ita, Cak Rizal dan AKBP Bogiek Sugiyarto Kapolres Mojokerto Kota |
Virus
corona covid 19, saat ini sedang merebak di Indonesia. Untuk mencegah agar
tidak meluas ke Kota Mojokerto. Sebagai langkah antisipasinya, Walikota
Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita), membentuk Gugus Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) diruang Nusantara Pemkot Mojokerto, dengan
melibatkan semua unsur Forkopimda, OPD serta instansi lainnya, Senin 16 Maret
2020.
Walikota menunjuk Sekretaris daerah ( Sekda ) Harlistyati sebagai
Komandan satuan tugas ( Satgas ) Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (Covid 19). Pembentukan Satgas ini dikandung maksud, guna melindungi warga
masyarakat Kota Mojokerto dari penyebaran wabah corona tersebut.
Ada beberapa poin penting dalam percepatan penanganan virus corona
yang harus dipatuhi sesuai protokoler. Mulai dari protokol kesehatan, area
publik, transportasi umum, area pendidikan / institusi / sekolah hingga
protokol pintu masuk wilayah ( bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan ).
Secara teknis, penanganan penyakit berada dijajaran sektor kesehatan
baik dari pemerintah maupun pihak dari BUMN/BUMD. Kemudian sektor lembaga
swasta, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), lembaga non pemerintah dan perguruan
tinggi. Sementara lembaga riset akan terlibat secara terencana dan terpadu
untuk melakukan penguatan pencegahan, percepatan deteksi dan respons.“Disini
kepala daerah dalam pelaksanaan tugasnya akan dibantu oleh Forkopimda lainnya
serta OPD setempat,” ujar ia.
Di Kota Mojokerto secara nasional dikenal sebagai daerah yang sehat.
Program pemberatasan sarang nyamuk (PSN) terintegrasi, membuat Kota Mojokerto
sebagai daerah sehat. Talk show dengan media radio local, cuci tangan dengan
sabun atau hand sanitizer, kampanye Jatim sehat, pemantauan terhadap ODP selama
14 hari. Surat edaran Walikota untuk masyarakat dan faskes dalam rangka
kewaspadaan. Penyiapan faskes dan sarpras pelayanan sesuai protokol kesehatan
juga siap sedia.
Satgas yang dibentuk oleh Pemkot Mojokerto terbagi dalam 7 sasaran.
Sasaran pendidikan yang dipimpin oleh Dispendik, Satgas Perhubungan dipimpin
oleh Kepala Dishub, Satgas Pariwisata dipimpin oleh Kepala Disparpora, Satgas
Kominfo dipimpin oleh Asisten Pemerintahan, Satgas Kesehatan dipimpin oleh
Direktur RSU dr. Wahidin Sudirohusodo serta Satgas Ekonomi dipimpin oleh
Asisten Ekonomi dan Pengembangan. Tugas para Satgas. Mempercepat penanganan
sesuai dengan protokol. Misal Satgas Perhubungan menyediakan fasilitas cuci
tangan dengan sabun di setiap terminal dan stasiun sesuai dengan kewenangan.
Menyediakan pos pemeriksaan kesehatan dengan thermal gun dan masker untuk yang
ditemukan gejala batuk, pilek, dan demam. Satgas Pendidikan melaksanakan proses
belajar mengajar dirumah dengan sistem online. Memberikan tugas belajar kepada
para siswa yang akan menghadapi ujian nasional.
Call center terintergrasi dengan nomor Dinas Kesehatan dan RSU dr.
Wahidin Sudiro Husodo. Sosialisasi tindakan preventif terhadap wabah corona. Di
himbau warga masyarakat tidak panik namun, waspada. Warga agar mematuhi aturan
dari pemerintah, menghindari kerumunan massa, jaga jarak berbicara, menggunakan
masker dan mejaga pola hidup sehat. Pemkot Mojokerto juga menyediakan posko
central. Semoga bermanfaat. (Adv. / wib
)