HARAPAN BARU DENGAN LAUNCHING MODA TRANSPORTASI TERMINAL KERTAJAYA – BANDARA INTERNASIONAL JUANDA
-Baca Juga
Ning Ita Launching Moda Transportasi Terminla Kertajaya-Bandara Internasional Juanda, Sabtu 21 Maret 2020 |
Masyarakat Kota Mojokerto
dan sekitarnya dan wilayah Mataraman kini, bisa menggunakan fasilitas moda
transportasi umum menuju Bandara Juanda Sidoarjo, cukup antri di terminal
Kertajaya Kota Mojokerto. Terminal Kertajaya akan menyediakan angkutan umum
dengan rute Terminal Kertajaya Mojokerto-Bandara Internasional Juanda dengan tarif
terjangkau Rp. 55 ribu.
Jika dilihat
efesien waktu, tarif tersebut tergolong murah dengan jarak tempuh 55 KM,
melewati Tol Penompo menuju exit Tol Bandara Juanda.
Penyediaan trayek
ini inisiatif Pemerintah Kota Mojokerto dengan Walikota Ning Ita dan Cak Rizal.
Serta didukung oleh Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur dengan rekomendasi PT
Angkasa Pura I Bandara Juanda. Dan, PT Perum Damri perusahaan BUMN tersebut,
ditunjuk sebagai penyedia moda transportasi Terminal Kertajaya-Bandara
Internasional Juanda.
Launching moda
transportasi Terminal Kertajaya-Bandara Internasional Juanda dilaksanakan di
Gedung Mojokerto Servise City ( GMSC ), Sabtu 21 Maret 2020.
Ada secercah
harapan di benak Ning Ita, Walikota Mojokerto ini. Kehadiran moda transportasi
Terminal Kertajaya Mojokerto – Bandara Internasional Juanda ini. Bisa
bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat yang ingin menggunakan sarana ini
menuju bandara Internasional Juanda. Dampaknya, perekonomian masyarakat Kota
Mojokerto bisa ada peningkatan.
“Semoga kedepan
moda transportasi ini, bisa mendukung program Pemkot Mojokerto yang sedang
menuju Kota Pariwisata, “ Papar Ning Ita.
Ketersedian moda
transportasi Terminal Kertajaya-Bandara Internasional Juanda, bak gayung
bersambut. Sudah lama warga masyarakat bermimpi akan adanya kemudahan
transportasi menuju bandara Internasional Juanda.
Penumpang yang
dari Kabupaten Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kertosono, yang kana bepergian
menggunakan pesawat terbang bisa antri di terminal Kertajaya Mojokerto.
Mojokerto
merupakan titik temu daerah Mataraman sisi barat Jawa Timur. Seperti,
Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Jombang,menuju bandara internasional juanda.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Pengendaliaan dan Operasional UPT LLAJ
Mojokerto Dishub Prop. Jawa Timur, Yoyok Kristyowahono disela-sela acara
Launching itu.
Untuk sementara
Perum DAMRI hanya mengeluarkan 4 unit moda transportasi dari Terminal Kertajaya
Menuju Bandara Internasional Juanda, dengan kapasitas 16 orang via Tol Penompo.
Keberangkatan dari Terminal Kertajaya pukul 04.00 WIB, melalui Jalan
Jayanegara-Jalan Pahlawan-Jalan Gajahmada dan berhenti di mall GMSC. Bis
berhenti 5 – 10 menit, selanjutnya via jalan Empunala-bypass Mojokerto dan Tol
Penompo. Rute kepulangan dari bandara internasional Juanda juga sama.
Tampak hadir
dalam launching tersebut, Walikota Ning Ita, Cak Rizal, Cak Supriyadi Karima
Saiful suami ning Ita, AKBP. Bogiek Sugiyarto Kapolres Mojokerto Kota, Letkol
Infanteri TNI AD Dwi Mawan Sutanto Komandan Kodim 0815 Mojokerto, Sonni Basuki
Pimpinan DPRD Kota Mojokerto, Totok Budi Susantoso GM Perum Damri Cabang
Surabaya, Yoyok Kristyowahono Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ
Mojokerto Dishub Prop. Jatim. Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto Gaguk Tri
Prasetyo, Sekda Kota MoJokerto Harlistyowati dan para OPD Pemkot Mojokerto
lainnya. ( adv. /wib )