SIDOARJO ANEKA GAS INDUSTRI TERSINGKIR
-Baca Juga
Quicker Surabaya Bhayangkara Samator, Machfud |
PEKANBARU - Tanpa kesulitan, Surabaya Bhayangkara Samator berhasil
tundukkan Sidoarjo Aneka Gas Industri dengan skor 3-0 (25-19, 25-16, 26-24)
dalam laga pemuncak seri kedua putaran kedua Proliga 2019 yang digelar di
Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, Minggu (20/1). Tak ingin ulangi kekalahan
putaran pertama kemenangan ini pun membuat Aneka Gas gagal menuju final four.
Dengan
kekalahan tim debutan Aneka Gas ini, maka Palembang Bank SumselBabel melangkah
ke final four. Karena apapun hasil yang didapat dari Bank SumselBabel tak
menggoyahkan posisi mereka di final four.
Dalam laga
terakhirnya di Pekanbaru, Surabaya Bhayangkara Samator memasuki lapangan dengan
cukup percaya diri, walaupun sebelumnya mereka kalah 1-3 atas Sidoarjo Aneka
Gas Industri. Rendy Tamamilang dkk. bermain cukup dominan di set pertama,
mereka memimpin 16-14, dan tanpa membiarkan lawan berkembang mereka akhiri
25-19. Memasuki set kedua tim besutan Ibarsjah Djanu Tjahjono itu tak
mengendorkan permainan, sehingga tanpa perlawanan sulit mereka mampu menutup
set kedua dengan kemenangan telak 25-16.
“Kemarin
sudah kita sampaikan, sebagai tuan rumah kita akan ambil poin penuh dan kita
memang membawa 14 pemain bukan cadangan lagi, kita mengatur strategi untuk
persiapan di Solo dan empat besar. Awal pun saya sudah mengatakan untuk tidak
terulang lagi kekalahan di Bandung, makanya kita ambil poin penuh,” ujar
Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsjah, usai pertandingan.
“Kalau untuk
persiapn empat besar tentu kita akan banyak latihan di daya tahan ya, dalam
arti daya tahan teknik, karena di final four kita setiap hari main, tidak ada
yang beda dan pemain setiap harinya harus fight dan prima untuk menghadapi itu.
Tapi sebelum itu kita juga harus persiapkan dulu di Solo nanti kita akan
bertemu Pertamina Energi,” tambahnya.
Sementara
itu, Pelatih Sidoarjo Aneka Gas, Joni Sugiyatno mengatakan bahwa jika mereka
menang lawan Bhayangkara Samator pun untuk bisa melaju ke final four, karena di
Solo hanya tinggal satu laga lagi, tapi Bank SumselBabel masih memiliki dua
laga.
“Kalau untuk
hutung-hitungan memang susah karena tadi (Bank SumselBabel) menang telak 3-1.
Dan pelung kita terakhir kan memang untuk Sumsel saja, tapi walaupun tadi kita
tipis, tapi kita tetap usaha tampil yang terbaik kok,” kata Joni Sugiyatno.
“Terus say bukan masalah
menaang kalah ya, hari ini diputaran kedua dari pada di Palembang hari ini
kurang bagus, walaupun kalah tetap ada semangatnya. Salah satunya juga itu
(melihat senior sendiri), dari pengalaman juga, ikonnya Proliga mereka, pasti
pemain muda begitu, susah menaikkannya,” pungkasnya.(*)