AKSI BELA NEGARA DAN ATRAKSI DEBUS BANSER NU MOJOKERTO
-Baca Juga
Atraksi Debus Banser NU Kabupaten Mojokerto Di Kantor NU Sooko |
MOJOKERTO – Mendekati
tahun politik serta situasi dan kondisi negara yang mendapatkan ancaman
ideologi. Barisan Anshor Serba Guna ( Banser ) Kabupaten Mojokerto Jawa Timur,
melakukan rekrutmen anggota. Penambahan tenaga ini dikandung maksud, untuk
memperkuat keanggotaan banser.
Regenerasi
anggota benteng ulama’ ini perlu, dikarenakan regenerasi lama sudah memasuki
usia purna. Dikatakan oleh Kepala Satuan Koordinasi Pelaksana Nasional (
Satkorlaknas ) Banser, Alfa Isnaeni. Rekrutmen Banser di luar Jawa, peminatnya
cukup besar. Satu Kecamatan bisa 70 orang, sementara di Jawa dan Lampung
kesadaran warga masyarakat untuk membentengi ulama dan NKRI dengan masuk Banser
sudah tidak perlu diragukan lagi,” kata dia.
Dalam
acara khidmat kesetiaan di kantor NU Kabupaten Mojokerto Jawa Timur Minggu, 11
Maret 2018. Dihadiri Kapolres Mojokerto Kota AKBP. Puji Hendro Wibowo serta
jajaran Kapolsek se wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.
Tampak
hadir, Ketua NU Kabupaten Mojokerto KH. Shohibul Irfan Arief serta Kasat
Korlaknas Alfa Isnaeni dan ketua PAC Anshor se Kabupaten Mojokerto. Acara yang
digelar dihalaman kantor NU di jalan raya RA. Basuni Sooko Mojokerto tersebut
dilaksanakan dengan khidmat.
Selain
acara bai’at khidmat kesetiaan anggota banser baru, juga dilakukan atraksi
debus serta pencak silat pagar nusa.
Kepada
wartawan Alfa Isnaeni Kasatkorlaknas Banser mengatakan, kalau Banser saat ini “Show
of Force” untuk menjaga NKRI serta ulama dari radikalisme dari golongan
tertentu yang ingin mengubah ideologi Indonesia yang dibentuk oleh para ulama
terdahulu.
“Kalau
ada yang ingin mengubah NKRI menjadi negara khilafah dan Komunis, maka mereka
harus berhadapan dengan banser,’’ujar ia.
Disisi
lain, pada tahun politik sekarang ini, banser tidak berpihak namun punya
pilihan. Sebagai warga negara yang baik, punya kewajiban menyukseskan
pemilukada. Dan datang ke TPS untuk menentukan pilihannya sesuai hati nurani.
“
Banser sudah pandai soal politik, mereka tahu siapa yang pantas memimpin dan
diberi amanah untuk memimpin negeri ini. Dan itu tidak perlu di omongkan,
karena akan mengurangi rasa manis,’’tutur dia deplomatis. ( Mj – 01 )